Said Abdullah Pastikan 1.000 Persen, Tak Ada Kontrak Politik PDIP Dan Ganjar

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menegaskan, tidak ada kontrak politik antara bakal calon presiden Ganjar Pranowo dengan partainya, apabila terpilih menjadi presiden.

"Saya pastikan 1.000 persen, tidak ada kontrak politik  jika Pak Ganjar Pranowo menjadi presiden," kata Said Abdullah dalam keterangannya, Selasa (13/6).

Baca juga : Andi Gani Pastikan Gerbong Besar Relawan Jokowi Dukung Ganjar

"Satu-satunya kontrak politik antara Ganjar dengan PDIP adalah menjalankan cita-cita perjuangan partai, yakni menyejahterakan rakyat," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Said Abdullah juga membantah kabar yang menyebut, PDIP akan menentukan pos menteri strategis, apabila Ganjar Pranowo menjadi presiden.

Baca juga : Hormati Proses Hukum, Paloh Percaya Tak Ada Intervensi Politik Di Kasus Plate

Menurutnya, pandangan seperti itu dibangun pihak-pihak yang ingin mengerdilkan Ganjar Pranowo.

"Manuver-manuver seperti itu berniat jahat, merusak citra diri Pak Ganjar seolah-olah beliau hanya boneka,”" ucapnya.

Baca juga : Kejagung Pastikan Penetapan Tersangka Johnny G Plate Tak Terkait Politik

Untuk diketahui, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 akan dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.