Dark/Light Mode

Rapat Pemenangan Ganjar Di Kantor Tanoe Dipimpin Mega, Ingin Menang Satu Putaran

Kamis, 14 September 2023 08:16 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) memimpin rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, di MNC Tower, Jakarta, Rabu (13/9). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (tengah) memimpin rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo, di MNC Tower, Jakarta, Rabu (13/9). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi pendukung Ganjar Pranowo menggelar rapat di kantor Hary Tanoesoedibjo, di Gedung High End, MNC Tower, Jakarta Pusat, kemarin. Dalam rapat yang dipimpin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, mereka ingin menang satu putaran di Pilpres 2024.

Dalam rapat ini, semua petinggi koalisi pendukung Ganjar hadir. Selain Mega, ada Ketua Umum Perindo yang juga tuan rumah Hary Tanoesoedibjo, Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, dan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta (OSO).

Mega datang dengan didampingi putranya Prananda Prabowo dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hari Tanoe didampingi Sekjen Perindo Ahmad Rofiq. Mardiono ditemani Sekjen PPP Arwani Thomafi. Sedangkan OSO bersama Wakil Ketua Umum Hanura Benny Ramdhani.

Rapat itu juga diikuti Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua TPN Jenderal (Purn) Andika Perkasa. 

Setelah semua lengkap, rapat pun dimulai. Mereka duduk di kursi masing-masing yang dibentuk letter U. Mega duduk di tengah. Diapit Arsjad dan Tanoe. Sedangkan kursi di bagian paling ujung ditempati OSO dan Mardiono. Sisanya, seperti Prananda, Hasto, Benny, Arwani, Rofiq, hingga Andika, duduk saling berhadapan. 

Baca juga : Hasto: Nama Pendamping Ganjar Masih Digodok, Target Menang 1 Putaran

"Salam merdeka dan saya lanjutkan dengan salam Pancasila," ucap Mega, membuka rapat.

Setelah itu, Presiden ke-5 RI ini mengetok meja dan disambut tepuk tangan dari peserta rapat. Saat Mega menyampaikan arahan, rapat dilaksanakan secara tertutup.

Usai rapat, Mardiono mengungkap arahan Mega. Kata Mardiono, Mega meminta TPN turun langsung ke lapangan membantu rakyat. "Sebagaimana arahan Ibu Mega supaya segera melakukan aksi, reaksi, dan langsung turun ke lapangan, serta senantiasa menangis dan tersenyum bersama dengan rakyat," ucapnya.

Mardiono menerangkan, parpol pengusung Ganjar harus menjadi satu kesatuan. Setiap partai telah menyatakan diri solid dari tingkat bawah sampai atas. Untuk itu, mereka akan memberdayakan berbagai sumber daya untuk memenangi Pemilu 2024.

Menurut Mardiono, Mega juga memberi pesan agar rapat TPN Ganjar tidak berhenti bergerak. Kerja TPN hanya dapat berhenti apabila tujuan bersama sudah tercapai. "Rapat ini yang kami jadwalkan setiap hari Rabu, tetapi bisa juga di setiap hari kami lakukan rapat oleh tim-tim yang sudah terbentuk ini," jelas dia.

Baca juga : Masinton: Jangan Biarkan Daerah Lama Dipimpin Pj, Legitimasinya Kurang Kuat

Sedangkan Hasto menjelaskan mengenai nama-nama kandidat Cawapres Ganjar. Mereka adalah Menparekraf Sandiaga Uno, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menko Polhukam Mahfud MD, mantan Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa. Hasto yakin, penentuan Cawapres ini akan membuat elektabilitas Ganjar melejit hingga dapat menang dalam satu putaran.  

“Ini terus dilakukan pencermatan nama-nama dan tunggu momentum yang tepat untuk dapat disampaikan pada waktu yang tepat. Dan itu pasti, menang satu putaran, itu harapan dari rakyat," ucapnya.

Hasto juga menekankan, berpolitik di Pilpres 2024 harus tetap penuh hal positif. “Kita harus berpolitik ini dengan berkebudayaan, bermartabat, dengan penuh kerendahan hati dan juga menampilkan gagasan yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujar Hasto.

Apakah bisa Ganjar menang satu putaran? Pengamat politik dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad menilai, sulit. Sebab, saat ini elektabilitas para kandidat Capres tidak ada yang dominan. "Kalau Pemilunya sekarang dan yang maju tiga pasangan, kemungkinan besar Pilpres dua putaran," ucapnya, kemarin.

Sejauh ini, dalam survei-survei, elektabilitas Ganjar dan Prabowo Subianto kejar-kejaran. Namun, elektabilitas masing-masing masih ada di kisaran 30 persen. Sedangkan Anies Baswedan di kisaran 20 persen.

Baca juga : Jaga Keamanan Data Di Platform Digital

"Di antara tiga itu, belum ada yang dominan atau mendapatkan dukungan di atas 50 persen," terangnya.

Artikel ini terbit di Harian Rakyat Merdeka, edisi Kamis (14/9), dengan judul “Rapat Pemenangan Ganjar Di Kantor Tanoe Dipimpin Mega, Ingin Menang Satu Putaran”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.