Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) berharap kepada seluruh stakeholders Pemilu ikut menjaga gelaran pesta demokrasi lima tahunan yang langsung, umum, bebas, rahasia (luber) serta jujur dan adil (jurdil).
Hal itu disampaikan TPDI menyusul kejadian yang terjadi di beberapa wilayah mengenai spanduk Capres-Cawapres yang hilang mendadak.
Baca juga : Bank Mandiri Resmi Hadirkan Paylater Di Livin`
"Dapat dibayangkan bagaimana situasi ini jika berlangsung sampai pada hari H pencoblosan dan penghitungan suara," kata Koordinator TPDI, Petrus Selestinus dalam keterangannya, Jumat (15/12/2023).
Dia pun mendorong aparat penegak hukum gerak cepat apabila mendapat perihal hilangnya spanduk salah satu kontestan Pemilu.
Baca juga : Buka-bukaan Di Praperadilan, Firli Berusaha Cari Selamat
"Kalau ada yang hilang (spanduk peserta Pemilu), langsung diusut," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Hukum dan Kajian Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Ronny Talapessy, menyesalkan hilangnya lebih dari 70 alat peraga kampanye (APK) menyambut kedatangan Mahfud di Banten, beberapa waktu lalu.
Baca juga : Pembuktian Lewandowski
"Ada 70 spanduk untuk menyambut kedatangan Pak Mahfud di Banten dipasang pada siang hari, tetapi pada pukul 03.00 WIB sudah hilang," kata Ronny di Markas TPN, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Ada pun agenda Mahfud di Serang adalah menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Faletehan, Serang. Dalam kegiatan ini, Mahfud melakukan dialog dengan tokoh masyarakat Banten serta dialog dengan ulama se-Banten di Pondok Pesantren Roudlotul Ulum, Pandeglang.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
