Masih Muda Berani Jadi Cawapres, Gibran: Apa Sih yang Ditakutin?

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, oleh berbagai pihak dinilai sebagai sosok pemimpin muda yang berani maju untuk menjadi cawapres dari Prabowo Subianto. Beberapa pihak mengkritik bahkan meremehkan kemampuannya dalam memimpin.

Gibran Rakabuming Raka tampaknya tak bergeming dengan kritikan tersebut. Ia justru menunjukkan keberaniannya dengan mengunjungi Pesantren Walisongo di Lampung, di mana ia mengadakan sesi dialog dengan para santri. 

Lampung juga menjadi destinisasi konsolidasi pertama yang dipilih oleh Cawapres dari Prabowo Subianto itu.

Dalam acara "Gibran Mendengar", Gibran tidak hanya berinteraksi dengan para santri, tetapi juga membagikan bukunya yang berjudul 'Wali Kota Karbitan', yang menggambarkan perjalanannya sebagai pemimpin muda.

Baca juga : Pakar Minta Bansos Jangan Dipandang Negatif

Salah satu santriwati menanyakan rahasia di balik keberanian Gibran yang luar biasa dalam menyalonkan diri sebagai wakil presiden di usianya yang relatif muda. 

"Mas Gibran ini memiliki keberanian yang nggak semua orang punya. Jadi saya di sini ingin meminta tips, kenapa Mas Gibran bisa berani menyalonkan diri jadi wakil presiden di umur Mas Gibran yang tergolong masih muda," kata Santri tersebut pada Sabtu, (11/10/2023).

Santriwati tersebut mengaku bahwa dirinya dan teman-temannya juga ingin memiliki jiwa berani layaknya Cawapres nomor urut 2 tersebut. 

"Saya dan teman-teman saya di sini ingin sekali loh memiliki jiwa keberanian yang dimiliki oleh Mas Gibran. Kenapa sih, kok Mas Gibran tuh kayak bisa berani banget mencalonkan menjadi wakil presiden?" sambungnya.

Baca juga : Serap Aspirasi Petani Bawang, Ibas Ajak Pilih yang Dengar Suara Rakyat

Gibran Rakabuming pun menjawab dengan santai dan menanyakan balik, kepada santriwati tersebut bahwa apa sebenarnya yang harus ditakuti dari anak muda maju menjadi Calon Wakil Presiden.

"Yang kamu takutkan itu apa? Gimana caranya biar bisa berani, lho kamu harus tau yang ditakutkan itu apa," kata Gibran Rakabuming.

Menurutnya, Indonesia yang didominasi oleh generasi muda, harus memiliki semangat dan keberanian untuk maju.

Gibran menekankan bahwa anak muda di Indonesia memiliki peran penting dan harus berani tampil di panggung nasional. Dia mengilustrasikan hal ini dengan menunjuk pada bukunya, di mana ia bercerita tentang menjadi wali kota di usia 33 tahun. 

Baca juga : Indonesia Berpeluang Jadi Pemain Utama Baterai Dunia

Cawapres nomor urut 2 itu mengingatkan bahwa banyak pemimpin muda lain yang sukses di usia yang lebih muda darinya, menekankan bahwa anak muda tidak boleh meragukan kemampuan mereka sendiri.

“Itu saya jadi wali kota umur 33. Itu wali kota yang umurnya masih di bawah saya itu banyak sekali. Jadi jangan meragukan anak-anak muda,” pungkasnya.

Berkaca dari hal tersebut tidak heran Gibran Rakabuming berani untuk mengambil risiko sebagai Cawapres dari Prabowo Subianto. Hal ini tidak hanya tercermin dari keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai wakil presiden, tetapi juga dari cara dia mendorong generasi muda untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.