Dark/Light Mode

Kukuhan Saksi TPS di Kebumen, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Kampanye Door to Door

Senin, 18 Desember 2023 21:48 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Golkar/Legislator DPR Dapil 7 Jawa Tengah Bambang Soesatyo (tengah) dalam pengukuhan saksi TPS Partai Golkar, di Kebumen, Senin (18/12). (Foto: Istimewa)
Wakil Ketua Umum Partai Golkar/Legislator DPR Dapil 7 Jawa Tengah Bambang Soesatyo (tengah) dalam pengukuhan saksi TPS Partai Golkar, di Kebumen, Senin (18/12). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Legislator DPR Dapil 7 Jawa Tengah Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengungkapkan, selain pemilih milenial, pemilih lansia juga harus mendapat perhatian khusus. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2022, jumlah penduduk lansia di atas usia 60 tahun mencapai 27 juta jiwa atau sekitar 10,82 persen dari total populasi penduduk Indonesia. Seluruhnya memiliki hak pilih maupun dipilih dalam Pemilu dan Pilkada.

"Jika dipersentasekan dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 yang mencapai 204,8 juta jiwa, jumlah pemilih lansia mencapai 13,1 persen DPT. Jumlahnya sangat signifikan untuk memberikan kemenangan bagi Partai Golkar, Caleg Partai Golkar, maupun pasangan Prabowo-Gibran yang diusung Partai Golkar dalam Pilpres 2024," ujar Bamsoet, dalam pengukuhan saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) Partai Golkar di empat kecamatan, di Kabupaten Kebumen, Senin (18/12).

Acara ini turut dihadiri Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kebumen Halimah Nurhayati, Caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah Partai Golkar meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen Dwi Nugroho Marsudianto, serta para Caleg Partai Golkar DPRD Kabupaten Kebumen.

Baca juga : Sosialisasi 4 Pilar di Kebumen, Bamsoet Tekankan Pentingnya Keberlanjutan Bansos

Dalam safari politik hari kesebelas di Dapil 7 Jawa Tengah sejak 8 Desember 2023, Bamsoet telah melantik ribuan saksi TPS Partai Golkar dari 764 TPS di 60 desa di empat kecamatan di Kebumen, yaitu Kecamatan Karanggayam, Karanganyar, Sempor, dan Gombong. Total sudah 5.806 saksi TPS dari 299 desa/kelurahan pada 18 kecamatan di Kebumen yang saksinya telah dikukuhkan.

Sebelumnya, Bamsoet juga telah memberikan pembekalan dan melantik 5.928 Saksi TPS Partai Golkar dari 244 desa dan 15 kelurahan pada 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Juga 6.450 Saksi TPS Partai Golkar dari 266 Desa dan 12 Kelurahan pada 20 Kecamatan di Kabupaten Banjarnegara.

Ketua MPR ini menjelaskan, data BPS 2022 juga menempatkan Jawa Tengah sebagai delapan besar provinsi dengan jumlah lansia terbesar di Indonesia. Angka ini mencapai 5,04 juta jiwa atau 13,81 persen dari total penduduk Jawa Tengah yang mencapai sekitar 36,52 juta jiwa. Provinsi lainnya dengan jumlah lansia terbesar yakni Sumatera Barat, Lampung, DIY, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan.

Baca juga : Sosialisasi 4 Pilar MPR di Kebumen, Bamsoet Tegaskan Pentingnya Pendidikan Karakter Bangsa

Bamsoet menjelaskan, dalam setiap periode pemerintahan, sejak Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, Presiden KH Abdurrahman Wahid, Presiden Megawati, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Presiden Jokowi, Partai Golkar selalu berada dalam pemerintahan untuk menyukseskan berbagai program pembangunan. Hal ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Partai Golkar untuk mendekati pemilih lansia. “Karena mereka juga bagian dari saksi perjalanan pembangunan bangsa, sekaligus saksi perjalanan Partai Golkar," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, di tengah masifnya kampanye maupun edukasi politik melalui media sosial yang kini sedang menjadi tren, kader dan anggota Partai Golkar harus tetap menjalankan kampanye door to door kepada masyarakat. Khususnya kepada para pemilih lansia, mengingat sebagian besar dari mereka belum mengakses internet. Berdasarkan data BPS 2022, hanya sekitar 19,42 persen warga lansia yang telah mengakses internet. Sisanya cenderung menghindari penggunaan internet maupun teknologi informasi lainnya.

"Melalui door to door, kita sekaligus bisa memberikan edukasi kepada keluarga para pemilih lansia agar mereka bisa membantu anggota keluarganya yang lansia dalam menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Februari 2024. Dukungan keluarga sangat diperlukan, mengingat sebagian besar pemilih lansia tidak bisa datang sendirian ke TPS, melainkan membutuhkan bantuan dari anggota keluarganya yang lain," pungkas Bamsoet. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.