Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ganjar Pastikan Bansos Lanjut, Tapi Dengan KTP Sakti Untuk Jamin Tepat Sasaran
Selasa, 2 Januari 2024 21:44 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memastikan akan tetap melanjutkan program bantuan sosial (bansos) yang telah dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.
"Sedikit dimodifikasi ulang supaya penerimanya tepat sasaran. Misalnya cukup dengan nomor induk kependudukan (NIK)," kata Ganjar, saat menghadiri Bazaar Minyak Murah di GOR Satria, Semarang, Jawa Tengah, Senin (1/1/2024).
Baca juga : Ganjar - Mahfud Akan Bangun SMK Gratis Untuk Keluarga Miskin Secara Nasional
Ganjar mengklaim masih banyak bantuan sosial yang penerimanya belum tepat. Hal itu terjadi karena belum sinkron antara data para penerima manfaat yang tersebar di beberapa kementerian dan lembaga.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Ganjar-Mahfud telah meluncurkan satu program unggulan KTP Sakti. Program ini akan mengintegrasikan banyak kartu yang telah dirintis oleh pemerintahan Jokowi. Dengan memegang satu indentitas, warga bisa mengakses sejumlah layanan dari Pemerintah. Termasuk sebagai identitas dalam menerima bantuan sosial Pemerintah.
Baca juga : Ganjar Dan Siti Atikoh Sambut Tahun Baru Dengan Istighosah Di Semarang
"Solusinya merapikan data kemudian menggunakan peralatan yang jauh lebih mudah dan kami tawarkan dengan KTP dan itu cukup untuk bisa membereskan semuanya," jelas mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Ganjar mengatakan program KTP Sakti adalah political will untuk mengefektifkan satu data Indonesia (SDI). Maka, dengan begitu, kata dia, kelak rakyat akan mudah mengakses semua layanan Pemerintah. "Termasuk bansos," pungkas Capres yang diusung PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo itu.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
