Dark/Light Mode

Jadi Khatib Jumat Di Bangil, Mahfud Sampaikan Kisah Alqomah

Sabtu, 13 Januari 2024 07:03 WIB
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD, menjadi khatib Salat Jumat di Masjid An Nur Sangeng Kramat, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024). Foto: Istimewa
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD, menjadi khatib Salat Jumat di Masjid An Nur Sangeng Kramat, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 03 Mahfud MD, menjadi khatib Salat Jumat di Masjid An Nur Sangeng Kramat, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Dalam khutbahnya, Mahfud menyampaikan kisah Al Qomah yang durhaka ke ibunya. Ia menilai, kisah itu bisa dijadikan pelajaran agar hidup tenang dan mati kita nyaman.

"Para jemaah, dalam hidup ini tidak ada yang lebih penting dari ketenangan hidup dan kenyamanan mati, hidup tenang, mati nyaman," kata Mahfud, Jumat (12/1/2024).

Baca juga : WNI Di AS: Ganjar Mahfud Sangat Berpihak Ke Rakyat

Mahfud mengingatkan, Alqomah menemui kesulitan saat mati karena durhaka, serta Sang Ibu tidak memaafkan. Alqomah baru bisa mati usai luluh hati ibu dan memaafkan.

"Itu kematian yang menyengsarakan. Tidak ada gunanya harta, anak dan istrimu tidak bisa menolong, yang bisa menolong hanya orang yang datang kepada Allah dengan hati damai," ujar Mahfud, mengingatkan.

Mahfud turut menyampaikan damainya kepergian Nabi Muhammad. Termasuk, jelang kepegian saat Rasulullah tersenyum, menangis dan membuat Fatimah bingung.

Baca juga : Mahfud MD Jadi Anggota Kehormatan Banser Demak

Ternyata, Nabi tersenyum karena begitu senang ingin menghadap Allah SWT. Tapi, Nabi juga menangis karena melihat kalau keluarganya akan menangisi kepergiannya.

"Saudara, itulah cara mati yang nyaman, itulah yang disebut datang kepada Allah dalam hati yang damai. Siapa yang bisa mambawa hati damai, itu adalah orang-orang yang bertaqwa," ujar Mahfud.

Selain Mahfud sebagai khatib, untuk salat Jumat ada Ustad Ruhul Amin yang bertugas sebagai imam. Ustad Asat Fatah sebagai bilal, serta Ustad Fiqri sebagai muazin.

Baca juga : Janjikan Modal Usaha, Ganjar-Mahfud Jamin Lansia Tetap Bisa Produktif

Setelah salat Jumat, Mahfud melakukan ziarah ke makam Habib Abdullah bin Ali Al Haddad yang tidak jauh dari Masjid An Nur. Masjid An Nur sendiri merupakan salah satu peninggalan dari Habib Abdullah.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.