Dark/Light Mode

Soal Prabowo Tak Mundur Saat Kampanye, Kaesang: Tidak Menyalahi Peraturannya

Sabtu, 3 Februari 2024 22:47 WIB
Ketum PSI Kaesang Pangarep. (Foto: Ist)
Ketum PSI Kaesang Pangarep. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyebut tidak menyalahi aturan jika Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak menanggalkan jabatannya saat kampanye Pilpres 2024. 

"Balikin lagi ke Pak Menhan, dan peraturannya kan tidak mempermasalahkan. Asal Pak Menhan cuti gitu aja," kata Kaesang di kawasan Kota Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (3/2/2024).

Dorongan agar calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto, agar mundur dari kursi Menteri Pertahanan menguat, pasca cawapres nomor urut 03 Mahfud MD resmi menanggalkan jabatan Menko Polhukam.

Baca juga : Tanggapi JK Tunggu Prabowo Mundur, Kaesang: Keputusan Ada Di Pak Menhan

Terkait hal ini, capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyatakan, mundur sukarela untuk menghindari konflik kepentingan tidak bisa dipaksakan, tapi harus dari datang dari rasa atau hati serta etika.

“(Mundur) itu butuh rasa, etika, kemauan,” kata Ganjar di Palembang, Jumat (2/2/2024).

Menurut dia, pejabat kerap bersembunyi dibalik aturan yang menyebutkan bahwa pejabat tak perlu cuti atau mundur saat ingin berkampanye. Padahal, kata Ganjar, masyarakat banyak yang tidak sepakat dengan aturan tersebut.

Baca juga : Prabowo-Gibran Unggul Di Jatim Karena 3 Alasan Ini, Salah Satunya Dukungan Ulama

“Orang bisa melakukan (kampanye) dengan alasan bernaung di bawah regulasi. Ingat ya regulasi itu kadang dalam suasana kebatinan masyarakat tidak selalu seperti diharapkan,” kata Ganjar.

Mahfud Md secara resmi telah menyampaikan surat pengunduran dirinya, sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum Keamanan (Menko Polhukam) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Dia mengungkapkan alasan harus mundur dari jabatan tersebut dikarenakan situasi perkembangan politik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.