Dark/Light Mode

Survei ARCHI: Elektabilitas Prabowo-Gibran Unggul Walau Alami Penurunan

Senin, 5 Februari 2024 13:30 WIB
Direktur Eksekutif ARCHI Research Strategic Mukhradis Hadi Kusuma. (Foto: Istimewa)
Direktur Eksekutif ARCHI Research Strategic Mukhradis Hadi Kusuma. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga survei Archi Research And Strategy Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas atau tingkat keterpilihan Capres-Cawapres di Pilpres 2024 mendatang.

Direktur Eksekutif ARCHI Research & Strategic Mukhradis Hadi Kusuma menjelaskan, berdasarkan hasil survei tersebut, elektabilitas Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menempati urutan tertinggi dengan tingkat elektabilitas 44.85 persen.

Kemudian di urutan kedua disusul paslon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dengan elektabilitas 37.63 persen.

Sementara, posisi terkahir paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan angka 15.95 persen.

Sementara yang tidak memilih atau golput berjumlah 0,19 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 1,39 persen.

Dalam survei ini, responden diberikan pertanyaan 'Saat berada di bilik suara? siapakah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang anda pilih?'

"Prabowo-Gibran memimpin dengan elektabilitas 44.85 persen, disusul pasangan Anies-Muhaimin dengan jumlah 37.63 persen, dan Ganjar-Mahfud 15.95 persen," kata Hadi Kusuma saat merilis hasil survei ini di Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Baca juga : Survei LKPMM: Kekuatan Kaum Milenial Hantarkan Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2024

Menurutnya, survei ini dilakukan dalam pada periode 26 Januari sampai 1 Februari 2024 dengan populasi warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni berusi 17 tahun atau sudah menikah dengan total 2400 responden di 38 provinsi seluruh Indonesia.

"Survei ini menggunakan metode sampling stratified multistage random sampling. Sementara tingkat margin of error sekitar 2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," ujarnya.

Hadi Kusuma juga membeberkan, bahwa yang menarik dari hasil survei ini yakni elektabilitas Prabowo-gibran meski memimpin.

Namun, terjadi penurunan dibandingkan dengan hasil survei lembaga yang pada periode sebelumnya.

Pada survei yang dilakukan pada periode 8-13 Januari 2024 yang lalu elektabilitas Prabowo-Gibran berada di angka 45.9 persen dan kini berada di angka 44,85.

Walaupun pada survei periode 12-19 Desember yang lalu mengalami kenaikan tajam yaitu dari 37,9 persen menjadi 45.9 persen.

"Justru Anies-Muhaimin mengalami kenaikan, pada survei sebelumnya 33,61 persen, dan sekarang berada di angka 37.63 persen. Pada periode sebelumnya lagi dari 20,17 persen menjadi 37.63 persen," ujar Hadi Kusuma.

Baca juga : TKN: Fokus Program Kesejahteraan Prabowo-Gibran adalah Ibu dan Anak

Sementara Ganjar-Mahfud mengalami tren penurunan di mana pada periode sebelumnya 16.6 persen, dan kini di angka 15.95 persen. Periode sebelumnya lagi dari 28,58 persen menjadi 16.6 persen.

Hal lain yang juga terpotret dalam survei yaitu elektabilitas capres-cawapres berdasarkan tingkat pendidikan.

Prabowo-Gibran unggul di pemilih dengan tingkat pendidikan dasar dengan angka 62,86 persen. Sementara itu Anies-Muhaimin 20 persen serta Ganjar-Mahfud 17,14 persen Untuk pemilih tingkat pendidikan menengah Prabowo-Gibran juga unggul dengan angka 44.49 persen.

Sementara Anies-Muhaimin 13,51 persen, dan Ganjar-Mahfud 18,6 persen. Adapun yang golput atau tidak memilih 0,28 persen dan tidak menjawab/tidak tahu 1,12 persen.

"Pemilih dengan tingkat pendidikan tinggi yang unggul Anies-Muhaimin dengan angka 42.57 persen, Sementara Prabowo-Gibran di 38.81 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan angka 16.61 persen," ungkapnya.

Dalam survei ini juga terlihat elektabilitas Capres-Cawapres berdasarkan rentang usia pemilih.

Untuk pemilih dengan rata-rata usia antara 17-24 tahun, mereka lebih memilih Anies-Muhaimin ketimbang dua paslon lainnya. Sebab, Anies-Muhaimin unggul dengan elektabilitas sebesar 44.49 persen, disusul Prabowo-Gibran dengan angka 38.31 persen serta Ganjar-Mahfud 14.78 persen.

Baca juga : Elektabilitas Gerindra 22,5 Persen, PSI Melenggang ke Parlemen

Adapun yang golput atau tidak memilih 0,75 persen dan tidak menjawab/tidak tahu 1.66 persen. Sementara itu, untuk pemilih dengan rata-rata usia antara 25-35 tahun dimenangkan Prabowo-Gibran dengan angka 44.33.

Kemudian diikuti Anies-Muhaimin dengan angka 36.58 persen, serta Ganjar-Mahfud 18.89 persen. Adapun yang golput atau tidak memilih 0,05 persen dan tidak menjawab/tidak tahu 1.27 persen.

Pada pemilih dengan rata-rata usia antara 40-45 tahun juga dimenangkan Prabowo-Gibran dengan angka 43.32 persen. Kemudian diikuti Anies-Muhaimin dengan angka 35.79 persen, serta Ganjar-Mahfud 18.56 persen.

Adapun yang golput atau tidak memilih 0,1 persen dan tidak menjawab/tidak tahu 1.11 persen.

"Berdasarkan rentang usia 56 tahun keatas juga dimenangkan Prabowo-Gibran dengan angka 39.47 persen. Kemudian ada Anies-Muhaimin dengan angka 38.6 persen, dan Ganjar-Mahfud 17.54 persen. Jumlah yang tidak menjawab/tidak tahu 4.39 persen," jelas Hadi Kusuma.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.