Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Gerakan Orde Muda berpesan agar generasi muda tidak terprovokasi dengan kondisi akhir-akhir ini.
Selain itu, mereka juga mengajak untuk memilih pemimpin yang senantiasa memperjuangkan pemuda. Founder Gerakan Orde Muda, Fathul Nugroho mengatakan, tanggal 14 hari semakin dekat.
Kurang dari seminggu, kita akan menentukan masa depan bangsa ke tangan capres-cawapres yang memimpin Indonesia selama lima tahun ke depan.
Bisakah mereka membawa Indonesia keluar dari middle income trap dan menjadi negara maju?
Baca juga : Puan Apresiasi Langkah Sivitas Akademik Yang Bergerak Awasi Pemilu 2024
Atau justru diam di tempat, terus menjadi negara berkembang. Bahkan menjadi negara gagal (failed state)?
Kata Fathul, peran mahasiswa dan anak muda tak kalah penting, tepatnya di tengah dinamika sosial dan politik akhir-akhir ini. Yakni, mengambil peran strategis dalam menentukan arah masa depan bangsa dan negara.
"Jangan teman-teman mahasiswa, anak muda, dan civitas akademika terprovokasi untuk mendegradasi proses Pilpres yang sudah berjalan ini. Kini saatnya fokus untuk mengajak pemilih muda ke TPS guna memilih pemimpin yang secara jelas mengangkat derajat anak muda Indonesia, yaitu Bapak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Fathul dalam siaran pers yang diterima, Kamis (8/2/2024).
Ia mengajak para mahasiswa berdiskusi tentang kelancaran Pemilu 2024, dan membahas program kemajuan bangsa ke depan.
Baca juga : Debat Terakhir Capres, Prabowo Pemimpin Merangkul, Bukan Memukul
"Jangan terpancing dengan isu pemakzulan, karena pemerintahan saat ini adalah hasil dari pilpres yang sah, dan juga on the track untuk membawa Indonesia menuju negara maju," pesan Fathul.
Dalam rangka mendorong partisipasi aktif anak muda untuk memperjuangkan kemajuan anak muda di Indonesia Gerakan Orde Muda terus roadshow ke daerah-daerah.
Adapun dalam beberapa hari terakhir Orde Muda roadshow sejumlah kampus di Surabaya, Malang, Jember, dan kota lain di Jawa Timur (Jatim).
"Roadshow ini bertujuan untuk menginspirasi, berbagi pengalaman, dan mengajak anak muda untuk ambil bagian dalam proses demokrasi, khususnya dalam Pilpres 2024. Sebab, anak mudalah yang akan menentukan siapa pemimpin nasional lima tahun ke depan," kata Ketua BEM Politeknik Negeri Jakarta 2023 Galih Rizkyawan.
Baca juga : Indra Sjafri Panggil 4 Pemain Piala Soeratin U-17
Dalam diskusi pada rangkaian roadshow tersebut, para pemimpin muda, tokoh inspiratif nasional maupun lokal berbagi pengalaman dan wawasan tentang pentingnya peran anak muda dalam aspek sosial dan politik.
Mereka membahas isu-isu terkini yang relevan dengan Pilpres 2024, seperti perekonomian, pendidikan, lingkungan, dan lain-lain.
Kegiatan diskusi yang kami lakukan bertujuan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang proses sosial politik, dan bagaimana anak muda dapat terlibat secara aktif di dalamnya.
"Kita berbagi pengalaman tentang pentingnya menjadi pemilih cerdas, dan cara mempengaruhi opini publik dengan positif," pungkas Galih.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
