Dark/Light Mode

Gelar Festival Pemilu, Bijak Memilih Perluas Wawasan Politik Generasi Muda

Senin, 29 Januari 2024 14:04 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebagai upaya mengajak generasi muda lebih cermat dan kritis berpartisipasi secara berarti pada Pemilu 2024, Bijak Memilih menggelar Festival Pemilu 2024.

Acara ini menghadirkan beragam kegiatan interaktif. Mulai dari mengajak orang muda memahami isu yang dipedulikan, mengenali partai politik lebih dekat, dan mempelajari gagasan kandidat dengan cara yang lebih seru agar mereka bisa berpikir kritis sebelum menentukan pilihan.

Kegiatan interaktif tersebut dikemas dalam empat mata acara, yaitu Adu Ide, Speed Dating bersama Caleg, Kepoin Partai, dan Game Session bersama para tim sukses pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

Kehadiran 18 partai politik nasional dan perwakilan timses ketiga paslon pada Festival Pemilu merupakan bentuk konkret edukasi politik dan pemilu oleh partai politik yang berkontestasi pada Pemilu 2024.

“Melalui Festival Pemilu, kami tidak hanya memberikan wadah bagi orang muda untuk memahami dinamika dan pentingnya pemilihan eksekutif, tetapi juga untuk lebih memahami pemilihan legislatif,” ungkap Co-inisiator Bijak Memilih dan CEO Think Policy, Andhyta Firselly Utami, Senin (29/1/2024).

Sesi-sesi seperti 'Kepoin Partai' dan 'Speed Dating dengan Caleg', kata dia, memberikan kesempatan unik bagi generasi muda untuk lebih mengenal partai politik serta calon legislatif, memperluas wawasan politik mereka, dan menyadari peran penting mereka dalam proses demokrasi.

“Selain itu, sesi ‘Game Night bersama Timses’ diharapkan dapat menjadi kesempatan unik dan menyenangkan bagi orang muda untuk mempelajari gagasan dan rekam jejak dari para paslon pemilu 2024,” tuturnya.

Andhyta pun mengapresiasi dukungan yang luar biasa dari 18 partai politik nasional dan tim sukses paslon pemilu 2024 terhadap acara Festival Pemilu.

“Dukungan ini telah menjadikan acara ini sebagai kesempatan yang bermakna bagi orang muda agar menyadari pentingnya sikap yang cermat dalam menyambut Pemilu 2024,” lanjut Adhyta.

Baca juga : Mahfud Luruskan Politik Itu Tidak Kotor Tetap Mulia

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengapresiasi inisiatif Bijak Memilih dalam menyelenggarakan Festival Pemilu.

“Bijak Memilih merupakan mitra strategis KPU dalam melakukan edukasi dan sosialisasi tentang Pemilu 2024,” tutur August.

Dia mengapresiasi upaya organisasi Bijak Memilih yang berhasil menghadirkan langsung 18 partai ke dalam acara ini.

"Tentu kami mendukung penuh kegiatan Festival Pemilu karena keberhasilannya membantu publik lebih tau dengan visi misi dan program-program baik dari partai politik maupun calon presiden dan calon wakil presiden,” sambungnya.

Menurut August, kegiatan ini adalah bukti bahwa orang muda tidak apatis terhadap politik.

“Dan menunjukkan pentingnya suara orang muda pada tanggal 14 Februari 2024,” tutur August saat memberikan sambutan kunci di Festival Pemilu 2024.

Setelah sukses menghadirkan informasi lengkap mengenal partai lebih mudah September 2023 lalu, di Festival Pemilu ini Bijak Memilih juga memperkenalkan fitur baru yang menampilkan komparasi gagasan calon presiden dan wakil presiden terhadap isu para kandidat presiden dan wakil presiden di https://www.bijakmemilih.id/.

Tak sampai di situ, rangkuman debat calon presiden dan calon wakil presiden juga dapat diakses di platform ini.

Fitur baru ini merupakan hasil kerja sama Bijak Memilih bersama dua belas organisasi mitra dan pakar riset.

Baca juga : Gelar Job Fair Di Yogya, Kaesang Berharap Bisa Bantu Generasi Muda Dapat Kerja

Selain mempelajari langsung partai politik dan calon presiden, Bijak Memilih turut menghadirkan crash course singkat melalui “Pemilu 101” untuk lebih memahami pemilu, lembaga negara, dan partai politik menjelang Pemilu 2024.

Hal ini ditujukan bagi pemilih pemula yang masih minim informasi sehingga terhindar dari misinformasi.

Co-inisiator Bijak Memilih dan Co-Founder What Is Up, Indonesia? Abigail Limuria mengungkapkan, pemilih pemula sangat memiliki potensi menyukseskan pelaksanaan pemilu.

“Karena itu, sejak awal tahun 2023, Bijak Memilih terus menyediakan ruang informasi independen yang mempertemukan calon pemilih agar dapat mempelajari dan saling bertukar pikiran tentang isu-isu kunci serta sikap partai terhadap isu-isu tersebut,” ujar Abigail.

Kini, hadirnya rekam jejak calon presiden bisa semakin menambah pengetahuan calon pemilih tentang siapa calon presiden yang akan dipilihnya.

“Kami berharap kemudahan dan kelengkapan informasi yang dihadirkan dalam Bijak Memilih bisamembuat orang mudah semakin bijak dalam memilih,” harapnya.

Festival Pemilu turut menghadirkan 18 partai politik nasional peserta Pemilu 2024 hingga perwakilan tim sukses capres dan cawapres.

Tim Nasional Anies-Muhaimin dijadwalkan akan diwakili oleh Thomas Lembong, Leontius Edison, dan Mutiara Baswedan.

Adapun Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran dihadiri oleh Arief Rosyid, Rian Ernest, Astrio Feligent, dan Zebi Magnolia.

Baca juga : Perusahaan Smelter Jangan Ugal-ugalan

Terakhir, tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud diwakili Satya Heragandhi, Pangeran Siahaan, dan Alam Ganjar.

Berbagai tokoh influencer seperti Budi Adiputro, Arie Putra, Trio Netizen, Andovi da Lopez, Jovial da Lopez, Indah G, dan Aurelia Viza turut mengisi acara Festival Pemilu.

Rangkaian acara juga dilengkapi dengan sesi talkshow bertajuk Adu Ide, yang dipersembahkan oleh Kompas.id dan Total Politik.

Panelis Olavina Harahap dari YouTube Indonesia dan Mahesti Hasanah dari Komunitas Pilah Pilih mengupas isu critical thinking dan hoaks menjelang Pemilu 2024.

Tak hanya berlangsung di Jakarta, Festival Pemilu juga digelar di berbagai kota seperti Medan, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Hal ini untuk menciptakan momentum bagi orang muda di berbagai daerah dalam menyoroti isu yang penting bagi mereka dan mengenal lebih dekat calon legislatif daerah.

Roadshow Festival Pemilu digelar melalui kolaborasi dengan berbagai mitra Bijak Memilih.

Yaitu, FPCI USU, Politrik, Lab Demokrasi, Koalisi Lintas Isu, Yayasan LKiS, Nasyiah Jawa Timur, Pusat Studi Anti Korupsi Universitas Muhammadiyah, Think Hub Makassar dan LAPAR Sulawesi Selatan.

Bijak Memilih adalah sebuah gerakan independen edukasi politik yang diinisiasi oleh Think Policy dan What Is Up, Indonesia? (WIUI).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.