Dark/Light Mode

Ingatkan Indonesia Bangsa yang Luhur, Prabowo: Tidak Boleh Adu Domba

Jumat, 9 Februari 2024 06:32 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, kampanye akbar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2). (Foto: Istimewa)
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, kampanye akbar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengingatkan untuk tidak saling mengejek dan adu domba. Sebab, menurutnya Indonesia merupakan bangsa yang berbudi luhur.

"Marilah kita sebagai bangsa yang berbudi luhur jangan suka menjelek-jelekkan orang lain apalagi pemimpin kita," ujar Prabowo, saat kampanye akbar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA), Kota Bandung, Kamis (8/2) yang dihadiri puluhan ribu warga.

Ia pun mengajak para warga untuk berterima kasih dan menghormati para presiden yang pernah memimpin sejak awal kemerdekaan hingga saat ini.

Baca juga : Prabowo Optimistis Masa Depan Indonesia Gemilang: Semua yang Telah Dirintis Sangat Bermanfaat

"Saya selalu mengajak, mari kita berterima kasih kita hormati Bung Karno, kita hormati Pak Harto, Pak Habibie; Gus Dur; Bu Megawati; Pak SBY; kita hormati Pak Jokowi," kata Prabowo.

Selain berbangsa luhur, ia mengatakan bahwa Indonesia juga menjunjung nilai-nilai kerukunan yang melarang saling menghina, memfitnah maupun saling adu domba.

"Saudara-saudara sekalian, ustad-ustad, kiai-kiai kita, pemimpin-pemimpin kita mengajarkan tidak boleh menjelekkan orang lain, tidak boleh menghina orang lain, tidak boleh memfitnah orang lain, tidak boleh adu domba," lanjut dia.

Baca juga : Erick Thohir: Ingin Sepak Bola Indonesia Maju, Pilih Prabowo

Prabowo pun bertanya kepada masyarakat apakah mereka lebih memilih pemimpin yang rukun atau tidak. Serentak mereka menjawab "rukun".

Selain itu, ia juga bertanya apakah mereka menonton debat capres pamungkas yang di selenggarakan KPU di JCC Senayan pada beberapa waktu lalu. Mereka lantas menjawab "lihat".

"Jadi saudara-saudara saya katakan, saya dan Mas Gibran, kami dalam debat terakhir, Saudara-saudara lihat atau tidak debat terakhir?" tanya Prabowo. "Lihat!" sahut para warga.

Baca juga : Enggan Tanggapi Ahok, Nusron Wahid Tidak Mau Ada Kegaduhan

Dalam debat tersebut, Prabowo mengajak seluruh elemen bersatu demi rakyat dan memohon maaf jika terdapat kesalahan yang dilakukannya bersama Cawapres Gibran Rakabuming Raka sejak debat pertama dimulai.

"Kami mengajak semuanya bersatu. Kami minta maaf kalau kami ada yang salah, kalau kami ada yang kurang baik. Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," pungkas dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.