Dark/Light Mode

Al Jazeera Ulas Kehebohan Kampanye Prabowo-Gibran di GBK

Minggu, 11 Februari 2024 17:56 WIB
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam kampanye akbar, di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, dalam kampanye akbar, di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Al Jazeera, media terkemuka asal Timur Tengah, mengulas kehebohan kampanye akbar Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (10/2). Media ini melakukan wawancara ekslusif dengan Prabowo di sela-sela kampanye tersebut. Salah satu yang dibahas adalah peluang menang satu putaran.

"Saya pikir semua angka (survei) menunjukkan hal yang sama. Anda juga melihat antusiasme masyarakat grassroots, semua angka menunjukkan bahwa kami akan maju satu putaran. Melihat semangat pendukung saya di mana pun, saya pikir mereka merasa bahwa tim kami adalah harapan nyata bagi mereka," jawab Prabowo, saat menanggapi pertanyaan dari Al Jazeera.

Prabowo menilai, masyarakat, khususnya generasi muda kini lebih rasional, kritis, cerdas, dan dapat menilai pemimpin yang benar-benar tulus atau autentik. Mereka juga memiliki kepedulian terhadap masa depan Indonesia.

Baca juga : Survei IPE: Elektabilitas Ganjar-Mahfud 35,4 Persen, Kalahkan Prabowo-Gibran

"Generasi muda saat ini lebih rasional, lebih kritis, lebih cerdas, dapat merasakan apa yang asli dan apa yang tidak asli. Saya pikir mereka sangat khawatir dengan masa depan mereka," ujar dia.

Media tersebut juga menyoroti Cawapres Gibran Rakabuming Raka yang berusia di bawah 40 tahun dan mendapat penolakan dari beberapa pihak. Menurut Prabowo, hal itu merupakan hal yang wajar di politik meskipun di negara-negara barat pemimpin berusia muda.

"Fakta bahwa ada wakil presiden yang berusia di bawah 40 tahun adalah hal yang normal di banyak negara di barat. Tapi di Indonesia sekarang ini menjadi semacam isu," imbuh dia.

Baca juga : Budiman Sudjatmiko: Kampanye Pamungkas Prabowo-Gibran Bukti Rakyat Ingin Keberlanjutan

"Saya pikir karena usianya bukan hanya di bawah 40 tahun, tapi karena dia adalah putra Presiden Joko Widodo. Saya kira itu yang membuat beberapa kalangan merasa tidak nyaman. Tapi itulah politik, kan? Anda tidak bisa menyenangkan semua orang sepanjang waktu," tambah dia.

Prabowo pun bertekad untuk bekerja bagi seluruh rakyat Indonesia secara merata termasuk yang tak memilihnya. Ia memberi contoh di NTT, yang dalam pemilu lalu ia kalah di provinsi tersebut, Prabowo selaku Menteri Pertahanan membangun Politeknik 'Ben Mboi' Unhan RI di Belu.

"Saya akan bekerja untuk kebaikan Indonesia bukan hanya segmen tertentu. Saya buktikan ketika pemilu lalu, saya kalah telak di Nusa Tenggara Timur, tetapi ketika saya menjadi Menteri Pertahanan, saya punya kesempatan. Saya rasa salah satu politeknik terbesar dan terbaik di Nusa Tenggara Timur, di provinsi kekalahan saya," ujar dia.

Baca juga : Sigap, Para Pendukung Prabowo-Gibran Inisiatif Bersihkan Sampah usai Kampanye di GBK

Ketika ditanya bagaimana kondisi Indonesia jika dipimpin olehnya, Prabowo menekankan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan termasuk memberantas kemiskinan.

"Saya berharap Indonesia menjadi dinamis, lebih baik secara ekonomi, tetapi yang terpenting saya ingin mengentaskan kemiskinan. Saya ingin menghilangkan kelaparan (di masyarakat)," pungkas dia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.