Warga Jatim Kudu Cegah Kecurangan Pilkada 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jawa Timur 2024 diharapkan bisa berjalan baik. Warga diharapkan bisa meminimalisir potensi kecurangan dalam pesta demokrasi itu.

Demikian pesan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim Emil Dardak dalam keterangan resminya, kemarin. Menurutnya, potensi kecurannan itu misalnya black campaign dan hoax. “Masyarakat nantinya harus membiasakan diri membaca berita hingga habis. Tidak jarang, berita dari media menggiring opini berbeda,” ujar Emil.

Baca juga : Ganjar Bawa Jateng Raih Anugerah Meritokrasi 2021

Mantan Bupati Trenggalek ini berpendapat, pada Pilkada 2024 pasti banyak tantangan dan hambatan lain. Dia juga mendorong adanya pemetaan untuk memprediksi tantangan yang akan muncul. Seiring perkembangan zaman, kata Emil, masyarakat juga sudah sangat akrab dengan digitalisasi.

Meski ada sisi baiknya, Emil mengingatkan masyarakat bahwa salah satu sisi buruknya adalah munculnya kampanye gelap di media sosial (medsos). Hal inilah yang harus dihindari.

Baca juga : Wagub DKI: Pemerintah Dan Warga Kudu Bersinergi Demi Kerukunan Umat Beragama

“Sewaktu mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jatim, saya masih menemukan iklan di YouTube. Bukan lagi hanya sekadar kampanye, tapi menyerang saya,” ujar suami Arumi Bachsin ini.

Emil juga menyadari, pada pesta demokrasi 2024 tentunya tantangan setiap provinsi, kabupaten dan kota pasti berbeda. Dia meminta, seluruh penyelenggara dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.