Dark/Light Mode

Pemilik Warung Minta Maaf Atas Insiden Keracunan Rice Box PSI

Senin, 25 Oktober 2021 19:30 WIB
Rice Box PSI. (Foto: Ist)
Rice Box PSI. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilik warung, Lidya, meminta maaf kejadian keracunan makanan di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara. Selama ini, dia mengaku sudah menjaga agar makanan aman dikonsumsi.

"Saya sudah bekerja sama dalam Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyediakan makanan untuk program Rice Box ini sejak Agustus lalu dan sudah memasak untuk lebih 1.000 kotak nasi untuk Rice Box. Saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Ini murni kesalahan saya," kata Lidya di Jakarta, Senin (25/10).

Seperti diketahui, puluhan warga Kampung Beting, RW 006, Kelurahan Koja, Jakarta Utara, keracunan setelah menyantap nasi kotak berlogo PSI.

Baca juga : Pascapandemi, BukuWarung Ajak UMKM Kuatkan Pencatatan Keuangan Digital

Lidya berterima kasih kepada PSI karena lewat program Rice Box telah membantu usaha kulinernya bisa tetap bertahan di pandemi yang sulit ini. PSI juga meminta maaf atas dugaan keracunan makanan tersebut.

Selain meminta maaf, PSI juga memberikan santunan kepada pada korban dan akan melakukan investigasi.

"Makanan siap saji itu bagian dari program Rice Box PSI yang sudah digelar sejak April 2021. Sampai hari ini sudah dibagikan lebih dari 300 ribu di seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah. Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali," kata Ketua DPD PSI Jakarta Utara, Darma Utama.

Baca juga : Pemerintah Tindak Tegas Pinjaman Online Ilegal

Program Rice Box PSI melibatkan warung-warung makanan dan UMKM kuliner sebagai penyedia atau pemasok.

"Kami sebelumnya melakukan survei dulu ke mereka, untuk memastikan standar kesehatan. Semua disurvei tanpa kecuali," kata Darma.

Ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan  penyelidikan internal agar kasus seperti ini tidak terulang.

Baca juga : Pemerintah Moratorium Izin Penerbitan Pinjol Baru

"Kami tetap berpikir positif bahwa ini murni kelalaian semata tanpa unsur kesengajaan. Kami menunggu proses penyelidikan berlangsung. PSI juga telah memberikan santunan kepada 29 orang yang menjadi korban," tandasnya. [MRA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.