Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Dipaparkan Wagub Ke Stafsus Wapres
Kaltim Paling Banyak Keluarkan Nomor Induk Berusaha
Kamis, 4 November 2021 22:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Staf Khusus Wakil Presiden (Wapres) bidang infrastruktur dan investasi Sukriansyah S Latief melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Ibu Kota Negara (IKN) baru, di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (3/10). Dalam kunker ini, Sukriansyah meninjau titik nol rencana lokasi dibangunnya Istana Presiden dan Wakil Presiden.
Setelah itu, dia melakukan kunjungan ke proyek strategi nasional pembangunan Bendungan Sepaku Semoi. Lalu ke Kantor Kantor Gubernur Kaltim. Kedatangan Sukriansyah diterima Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi.
Baca juga : Siapa Anggota DPR Berinisial “MM”
Hadi mengucapkan terima kasih atas kedatangan Sukriansyah rombongan di Kota Samarinda. Dalam pertemuan tersebut, Hadi juga menyampaikan terkait pelayanan perizinan (investasi). Dia menyebut, Kaltim mengeluarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) terbanyak di seluruh Indonesia, yaitu 85 ribu. Artinya, proses perizinan berjalan dengan baik.
Untuk perizinan terkait UMKM, masuk 10 besar dari NIB yang dikeluarkan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Selain itu, Kaltim menduduki nomor 2 di Indonesia untuk ekspor komoditas di tengah pandemi saat ini.
Baca juga : Bicara Konvensi Capres NasDem, Bima Arya Bahas Kekuatan Silaturahmi
Hadi berterima kasih ke Pemerintah Pusat ketika memutuskan memindahkan IKN ke Kaltim. Dia yakin, ketika IKN dipindah ke Kaltim, akan terjadi pemerataan keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, termasuk pembangunan.
Di hadapan Hadi, Sukriansyah menyebutkan, tujuan kunjungan kerjanya untuk mengetahui perkembangan Proyek Strategis Nasional, khususnya pembangunan Bendungan Sepaku Semoi. “Bendungan ini diharap bisa menjadi penyangga air bersih atau air baku Ibu Kota Negara (IKN). Mudah-mudahan pembangunan infrastruktur penyangga Ibu Kota Negara baru dapat secepatnya terlaksana di Kaltim,” katanya.
Baca juga : Stafsus Wapres Pertemukan Asosiasi Dan Pemerintah
Bendungan Sepaku Semoi memiliki luas genangan sekitar 280 hektare dengan ketinggian 25 meter dari pondasi dan membentang sepanjang 450 meter. Pembangunan bendungan ini akan bermanfaat besar untuk mereduksi banjir sebesar 55,26 persen serta menampung air baku sebanyak 2.500 liter per detik.
Menurut Sukriansyah, progres pembangunan bendungan ini sudah cukup baik, walau masih ada beberapa kendala teknis lapangan yang ditemui. Dia berharap, kendala-kendala tersebut bisa diatasi dengan cepat dan menekankan agar pihak stakeholder terus melakukan koordinasi dalam setiap tahapan dan bisa rampung sesuai dengan rencana kerja yang ada. [KAL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya