Pilgub Sulsel Bisa Kuras Anggaran Rp 600 Miliar

 Sebelumnya 
Sementara Ketua KPU Kota Makassar, Farid Wajdi mengaku, telah menyusun anggaran Pilkada 2024. “Kami menyusun dengan asumsi makro,” ujarnya.

Farid menuturkan, khusus untuk Pemilu, anggaran disiapkan KPU Pusat. Pihaknya, hanya melakukan pengusulan bila ada rapat koordinasi.

Menurutnya, anggaran Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024 tidak akan jauh berbeda dengan Pilwalkot sebelumnya. Pihaknya menghabiskan dana Rp 84 miliar pada Pilwalkot 2019.

Baca juga : Dana Pengawasan Pilkada Jatim Tembus Rp 900 M

“Sepertinya (anggaran) akan lebih besar dibanding sebelumnya. Tapi, kami akan melakukan penyesuaian, terutama upah penyelenggara,” bebernya.

Sedangkan Ketua KPU Pangkep, Burhan mengaku, belum memastikan jumlah anggaran yang akan diusulkan ke Pemerintah Derah (Pemda). “Kepastian tahapan Pilkada 2024 belum ada, karena Peraturan KPU (PKPU) belum ada. Jadi, kami harus melakukan penyesuaian. Jangan sampai di 2024 masih pandemi,” ujarnya.

Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle mengaku, sampai saat ini, pihak Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) belum membahas anggaran Pilgub 2024. “Cuma biaya operasional KPU saja,” ujarnya.

Baca juga : Ganda Putra Korsel Jalani Wajib Militer

Politisi Demokrat ini mengatakan, bila anggaran yang dibahas itu untuk membayar utang. Namun Selle tak mengingat berapa jumlahnya. “Kesbangpol lebih tahu, karena ada suratnya KPU (Provinsi) jika dia punya utang di 2021, lalu ada juga kebutuhan biaya operasional tahun 2022,” bebernya.

Disinggung soal KPU Sulsel mulai menghitung jika anggaran Pilgub 2024 sekitar Rp 600 miliar, Selle menyebutkan itu sangat sulit dipenuhi sekaligus pada 2024.

“Kami selalu mengingat, ada Peraturan Daerah (Perda) cadangan anggaran yang tidak bisa secara langsung. Sebaiknya dibuat payung hukum, Perda Pencadangan. Ini selalu kita ingatkan,” ujarnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.