Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Awasi Pemilu Dan Pilkada 2024

Bawaslu Sumsel Genjot Partisipasi Aktif Warga

Sabtu, 11 Desember 2021 06:55 WIB
Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto. (Foto: Instagram/iin_irwanto)
Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto. (Foto: Instagram/iin_irwanto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sudah bersiap-siap menghadapi Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Lembaga ini akan menggalakkan pengawasan melalui partisipasi masyarakat Sumsel.

Menurut Ketua Bawaslu Sumsel Iin Irwanto, untuk menangani potensi pelanggaran Pemilu yang kerap terjadi, lembaganya akan melakukan kegiatan pencegahan atau preventif, kemudian pengawasan lebih ketat.

“Terkait potensi pelanggaran, kami tidak bisa mengandalkan petugas Pemilu saja. Kami akan menggalakkan pengawasan dengan partisipatif masyarakat,” kata Iin, kemarin.

Baca juga : Kader Muda Golkar Desak Elite Partai Perkuat Konsolidasi Internal

Untuk meningkatkan penguatan partisipatif warga, Bawaslu juga akan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas. “Terutama pengawas tingkat kabupaten” ucapnya.

Meski begitu, lanjut Iin, Bawaslu masih menunggu payung hukum pelaksanaan Pemilu 2024. Begitu juga dengan Pilkada Serentak yang dijadwalkan November 2024.

“Paling penting kami menunggu Peraturan KPU terkait tahapan, sehingga kami melihat bagaimana regulasinya” ujarnya.

Baca juga : Pemkot Pangkalpinang Sediakan Ruko Khusus

Bawaslu Sumsel optimistis, Pemilu dan Pilkada 2024 akan sukses berkat dukungan semua pihak dengan berkaca dengan Pemilu sebelumnya.

“Kami meminta masyarakat, DPRD, organisasi masyarakat dan semuanya, mencurahkan perhatian ikut mengawasi Pemilu 2024 agar suskes” harapnya.

Diketahui Pemilu 2019, Bawaslu Sumsel menerima ratusan laporan temuan dugaan pelanggaran. Yakni, 52 temuan bukan pelanggaran dan 44 merupakan pelanggaran. Terdiri dari 1 pelanggaran admistratif, 12 pelanggaran kode etik dan 1 pelanggaran pidana serta 17 pelanggaran hukum lainnya.

Baca juga : Capai 60 Persen, Ganjar Genjot Vaksinasi Warga Jateng

“Tren pelanggaran admisitrasi paling banyak di pungut hitung, kode etik profesional penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu,” pungkasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.