PKS Bentuk Tim Lampung

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Lampung bersiap menghadapi gelaran Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Bahkan, jajaran pengurus partai Bulan Sabit Kembar Mengapit Padi itu telah membuat Tim Penjaringan Pemilihan Gubernur (Pilgub), serta Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pilkada di 15 Kabupaten/Kota se-Lampung.

Ketua DPW PKS Lampung, Ahmad Mufti Salim menjelaskan, tim penjaringan Pilgub Lampung 2024 dan Tim Monev Pilkada tingkat kabupaten/kota, diresmikan partainya pada Minggu (31/7). Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Ketua DPW PKS Lampung Nomor : 13/SKEP/AH-PKS/2022.

Baca juga : Bangun Kebersamaan Untuk Ciptakan SDM Unggul

“Ade Utami Ibnu ditetapkan sebagai Koordinator Tim Pejaringan Pilgub dan Aep Susanto sebagai Koordinator Tim Monev Pilkada Kabupaten/Kota se-Lampung. Kedua tim tersebut di bawah komando Aep Saripudin, sebagai Koordinator Umum Tim Penjaringan Pilgub dan Tim Monev Pilkada 15 Kabupaten/Kota se-Lampung,” jelas Ahmad dalam keterangannya, kemarin.

Selama ini, sambung dia, PKS menilai Provinsi Lampung mempunyai peran penting dalam perekonomian nasional, utamanya sektor pertanian tanaman pangan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Selain itu, Lampung juga memiliki sentra produksi terbesar nasional untuk komoditas kopi dan udang budidaya, serta komoditas utama kelapa sawit, kelapa, dan karet.

“Karenanya, Provinsi Lampung dan seluruh Kabupaten/Kota yang ada di bawahnya, menjadi daerah yang wajib dimenangkan,” tegas dia.

Baca juga : Sahabat Ganjar Gelar Bazar Migor Murah Di Lampung

Terpisah, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Lampung, Fahmi Sasmita menambahkan, ditetapkan sejumlah tim untuk kepentingan Pilkada 2024 merupakan ikhtiar PKS untuk mengunci, sekaligus me­mastikan kemenangan partai pada Pilkada 2024.

Dijelaskan Fahmi, secara teknis, Tim Pilgub dan Tim Pilkada Kabupaten/Kota akan membuat keputusan terkait jalan pemenangan partai di Pilkada mendatang. Keputusan itu akan diputuskan oleh pimpinan DPW PKS Lampung, khususnya soal Calon Kepala Daerah, baik calon Gubernur maupun Bupati dan Wali Kota se-Lampung.

“PKS ingin menang pilkada dan mentapkan calon berdasarkan musyarawah, bukan subjektifitas personal. Meski nantinya ada subjektifitas personal, tapi subjektifitas ini diputuskan melalui musyawarah sehingga menjadi objektifitas dalam menetapkan calon yang akan diusung,” jelasnya

Baca juga : Dua Kepala Daerah PDIP Bisa Rebut Kursi Khofifah

Sekretaris DPW PKS Lampung, Agus Kurniawan menyampaikan, Tim Pilgub bertugas untul melakukan komunikasi dengan semua kandidat Calon Gubernur, baik dari kader potensial maupun tokoh potensial. Hasil dari komunikasi tersebut akan diusulkan sekurang-kurangnya dua nama calon yang paling potensial menang.

“Sementara, Tim Monev Pilkada 15 Kabupaten/Kota bertugas mensupervisi Tim di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS se-Lampung, dan berkomunikasi dengan calon Bupati/Walikota. Selain itu, tim ini menyiapkan infrastruktur pemenangan dari unsur kader dan struktur PKS dari tingkat DPD sampai tingkat ranting di kelurahan/desa,” jelas dia. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.