Kemesraan Gibran-Dico Bisa Lanjut Hingga Pilkada Jateng

RM.id  Rakyat Merdeka - Pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming dengan Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto, di Kota Solo, Rabu (22/2), mendapat sorotan banyak pihak. Teranyar, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, ikut menanggapi pertemuan itu.

Rudy menilai, kemesraan antara Gibran dengan Dico bisa berlanjut hingga gelanggang Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. Namun, mantan Wali Kota Solo dua periode (2012–2015 dan 2016–2021) ini menegaskan, keputusan tentang maju atau tidaknya Gibran di Pilkada 2024 tergantung rekomendasi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

“Berarti kan sudah saling men­jajaki untuk menuju ke Gubernur dan Wagub (Jateng). Tapi, kita harus menunggu rekomdendasi Ketua Umum (PDI Pejuangan), mau ke mana. Ke Jakarta atau Jateng. Nek (kalau) saya men­dukung-mendukung saja (duet Gibran-Dico),” ujarnya, di Solo, Jateng, kemarin.

Disinggung soal posisi Dico sebagai politisi Partai Golkar, Rudy mengatakan, faktor tersebut bukan masalah besar dalam politik.

Baca juga : Partai Garuda: Deklarasi Itu Ibarat Pacaran, Bisa Putus, Tak Lanjut Ke Jenjang Pernikahan

Menurut dia, PDI Perjuangan dan Partai Golkar bisa berkoalisi untuk memenangkan Pilkada. Namun hal itu harus dilihat atau didasarkan pada dinamika yang terjadi di lapangan ke depan.

Lebih lanjut, dia mengatakan, PDI Perjuangan memiliki posisi tawar yang besar pada gelaran Pilkada mendatang. Sebagai partai pemenang Pemilu, pihaknya berpendirian menempatkan kader di posisi calon gubernur Jateng, dan itu tidak bisa ditawar.

“Mas Gibran calon Gubernur dari PDI Perjuangan lah. Kalau wakilnya dari Partai Golkar berarti kan sing ngusung partai kami. Selain itu, Mas Gibran harus ingat, jika diusung PDI Perjuangan tentunya program partai, seperti menekan angka kemiskinan, dan stunting, harus menjadi perhatian ke depan,” jelas Rudi.

Terpisah, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Provinsi Jateng Juliyatmono menyatakan, salah satu faktor pendukung keakraban Gibran dan Dico, karena usia mereka sepantaran. Sebab itu, keduanya cukup akrab, dan tidak memiliki hambatan berkomunikasi.

Baca juga : Meikarta Kembali Serah Terima Unit Di District I, Bisa Langsung Ditempati

Menurut Juliyatmono, bila kedua pemimpin daerah itu terus membangun kecocokan dan dapat diterima publik, koalisi di Pilkada Jateng 2024 akan ter­jadi. Saat ini, Partai Golkar juga terus mencermati dinamika yang berkembang di tengah masyarakat.

“Kalau Mas Gibran kan ting­gal soal pilihan, memilih Jateng atau DKI. Kalau sosok Golkar yang (dianggap) cocok men­dampingi (Gibran), saya akan berupaya untuk menata dan menyiapkan,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD II Partai Golkar Kota Solo ini.

Diketahui, Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto masuk bursa calon pendamping Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Bahkan, duet Gibran-Dico menempati urutan teratas hasil survei Aksara Research and Consulting, pada Pilgub Jateng 2024.

Aksara Research and Consulting menempatkan menempatkan pasangan Gibran-Dico se­bagai pemilik elektabilitas tinggi sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jateng di Pilkada 2024 i.

Baca juga : Lestari Sesalkan Ribuan Siswa Gagal Daftar Kuliah Jalur Prestasi

Pasangan tersebut memper­oleh tingkat elektabilitas sebesar 31,8 persen, mengungguli dua nama tokoh lainnya, yakni mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi, yang dipasang­kan dengan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.