Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Partai Garuda: Deklarasi Itu Ibarat Pacaran, Bisa Putus, Tak Lanjut Ke Jenjang Pernikahan

Jumat, 17 Februari 2023 11:58 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Garuda menilai, berpindahnya dukungan relawan kepada tokoh lain, adalah hal yang biasa. Mereka punya hak untuk menilai tokoh yang didukungnya. Apalagi, relawan tidak punya kewenangan untuk mengajukan capres/cawapres.

"Jadi ini bukan masalah besar yang perlu diperdebatkan," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Jumat (17/2).

Bahkan, kata Teddy, partai politik peserta pemilu yang "berpindah haluan" sebelum pendaftaran dan penetapan KPU RI pun tidak masalah.

Baca juga : Partai Garuda Papua Pegunungan Gelar Konsolidasi, Target Menang 2024

"Karena bisa saja dalam masa penjajakan mereka melihat bakal calon yang akan mereka usung ternyata bermasalah, baik masalah hukum, masalah komitmen dan sebagainya," bebernya.

Karena itu, bukan tidak mungkin ada partai politik peserta Pemilu yang tadinya menggebu-gebu deklarasi bakal calon Presiden, akhirnya memutuskan untuk mencabut deklarasi itu dan mengarahkan ke bakal calon yang lain.

"Yang tadinya menggebu-gebu sekarang kendor, sangat mungkin terjadi," tutur pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Baca juga : Partai Garuda: Pilkada Langsung Sumber Perpecahan di Indonesia

Teddy mengibaratkan deklarasi dukungan ini sebagai pacaran. Pada masa ini, parpol dan capresnya, saling belajar mengenal. Kalau cocok, bisa lanjut ke jenjang pernikahan. Kalau tidak, maka putus.

"Ketika putus, maka itu bukan sesuatu yang salah, itu bukan aib, karena pacaran adalah waktunya saling mengenal sebelum lanjut pernikahan. Begitu pun untuk urusan pencapresan, bisa jadi ada partai yang berpindah haluan," tutur Teddy.

"Jadi selain relawan, partai politik peserta pemilu mana yang akan mengalihkan deklarasi capres/cawapres?" tandasnya. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.