RM.id  Rakyat Merdeka - Dukungan kepada Mochamad Iriawan, alias Iwan Bule, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat (Jabar) 2024, terus mengalir. Teranyar, dia dapat dukungan dari jajaran purnawirawan Polri di Jabar.

Dukungan para pensiunan Polri Jabar kepada Iwan, ter­ungkap dalam kegiatan berte­makan ‘Silaturahmi Purnawiran Polri Jawa Barat’, yang diselenggarakan PP Polri Jabar, di Hotel Grand Preanger di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, kemarin.

Menurut Ketua Umum Purnawirawan Polri Jabar, TB Anis Angkawijaya, keluarga besar purnawirawan Polri Jabar mendu­kung secara moril Iwan Bule maju di Pilkada Jabar 2024. Alasannya, Iwan dianggap piawai berkomuni­kasi. Juga sudah kaya pengalaman di berbagai organisasi.

Berita Terkait : Srikandi Ganjar Jabar Gandeng Karang Taruna Gelar Turnamen Voli Putri

“Beliau sosok luar biasa. Dengan pengalaman yang mumpu­ni serta komunikasi yang bagus, semua kalangan di atas, bawah dan kanan kiri semua dirangkum “ ujarnya.

Anis menambahkan, saat ini, jumlah keluarga besar Purnawirawan Polri Jabar mencapai 12 ribu orang. Sehingga, dukungan Purnawirawan Polri Jabar kepada Iwan Bule bisa sangat massif. “Kita bisa kenalkan ke­pada pamannya, ibunya hingga putra putrinya,” ujarnya.

Terkait dukungan purnawi­rawan ini, Iwan Bule sangat berterima kasih. Sebagai seorang purnawirawan, dia bahagia karena mendapat dukungan dari kolega. “Hari ini saya diundang oleh para senior saya. Jadi ten­tunya wajib hadir. Dan Alhamdulillah terima kasih sudah men­dukung,” ujarnya.

Berita Terkait : Airin Dukung Ratu Ati Marliati Dan Isra Mi’raj

Iwan juga menyebut, maju tidaknya dia di Pilgub Jabar akan didasarkannya pada garis takdir dan dorongan publik. Bila memang kedua faktor ini memberikan jalan, dia siap menggemban amanah.

“Kalau Allah SWT sudah mer­idhai, Insya Allah saya pasti siap. Bhayangkara sejati tidak akan mundur apabila sudah diberi amanah,” ujarnya.

Disinggung soal kendaraan politik, Iwan hanya menyebut­kan kisi-kisinya. Partai yang di­harapkannya mendukung adalah partai yang berbasiskan na­sionalis, relijius dan Pancasialis. “Untuk kendaraannya saya be­lum bisa memberitahukan saat ini,” pungkasnya. ■