Qodari: Sahat Sinurat Berpotensi Dulang Suara Untuk Bobby Di Pilgub Sumut 2024

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyebut, Wali Kota Medan Bobby Nasution berpeluang menjadi Gubernur Sumatera Utara (Sumut) jika dipasangkan dengan Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat.

Hal itu dikatakan Qodari dalam Study Meeting bertajuk "Kompleksitas Pemilu Serentak 2024 dan Masa Depan Demokrasi di Indonesia" yang digelar dalam rangkaian Rakernas DPP GAMKI di Regale Jalan H. Adam Malik Medan, Minggu (20/8).

Menurut Qodari, sosok Sahat Sinurat memiliki kecakapan dan kemampuan untuk mendulang suara bagi Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024 mendatang.

Pasalnya, Sahat berpotensi mendapat dukungan suara dari umat Kristiani yang jumlahnya cukup signifikan.

“Alasan kuat Sahat cocok menjadi pendamping Bobby pada Pilkada Sumut yang akan datang karena berpotensi mendapatkan berkontribusi suara yang dinilai cukup signifikan, khususnya dukungan dari kalangan umat Kristiani,” beber Qodari.

Baca juga : KBRI Singapura Berikan Adinata Awards Untuk Dubes Zainul Abidin

Dijelaskan Qodari, GAMKI dan umat Kristiani juga memiliki tempat khusus di hati Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena sejak Pilpres 2014 dan 2019 telah mendapatkan dukungan besar dari keduanya.

“Dan saya yakin Pak Jokowi berterima kasih luar biasa kepada GAMKI, juga kepada umat Kristiani di seluruh Indonesia karena sebagai orang survei saya melihat teman-teman dari Kristiani itu sekitar 90 persen itu suaranya mendukung Pak Jokowi tahun 2014, tahun 2019,” ucapnya.

“Saya kira kalau bukan teman-teman dari Kristiani belum tentu pak Jokowi menang, suara GAMKI hari ini sangat menentukan suara Sumatera Utara,” imbuhnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 komposisi agama di Provinsi Sumatera Utara terdiri atas agama Islam sebesar 62,8 persen, Protestan 26,9 persen, Katolik 7,4 persen, agama lainya dibawah 5 persen seperti Hindu, Budha dan Konghucu.

Jika merujuk pada data BPS itu, Qodari mengatakan, untuk memenangkan Pilkada Sumut 2024 nanti, pasangan kandidat cagub atau cawagub harus mendapatkan dukungan selain daripada umat Kristiani juga dari GAMKI.

Baca juga : Mirip Jokowi Di 2014, Pengamat Yakin Ganjar Berpeluang Menangkan Pilpres 2024

“Dalam konteks pilpres saja umat Kristiani mayoritas mendukung Pak Jokowi dan jadi penentu kemenangan, apalagi kalau Sumatera Utara. Jadi siapa yang mau jadi gubernur harus mendapatkan suara dari umat Kristiani dan teman-teman GAMKI,” jelas Qodari.

“Sumatera Utara itu saya yakin teman-teman GAMKI dan jaringan Kristiani betul-betul akan sangat menentukan siapa yang didukung GAMKI 2024 kira-kira itu akan menang," tambahnya.

Selain itu, Qodari menilai pasangan Bobby dan Sahat akan menjadi pasangan muda dan enerjik sehingga diyakini mampu memberikan yang terbaik bagi Sumut.

“Kalau saya terawang, saya bayangkan, saya kemarin keliling-keliling lapangan Benteng tadi pagi saya lihat poster-poster baliho kelihatannya di sebelah Bobby itu cocok kalau namanya Sahat,” paparnya.

Bahkan, Qodari mengklaim berdasarkan data yang ada, umat Kristiani akan memberikan suaranya kepada pihak yang mendapatkan restu dari Presiden Jokowi.

Baca juga : Kapolri Salurkan 264,7 Ton Beras Dan 1.500 Sembako Untuk Warga Papua

“Karena sudah ada data sebelumnya bahwa dari kalangan Kristiani itu fokus suaranya kepada Pak Jokowi jadi kalau Sumatera Utara nanti Bobby maju wakilnya namanya Sahat Sinurat cocok,” terangnya.

Selain itu, Qodari menilai Sahat memiliki kedekatan secara personal dengan Presiden Jokowi, kedekatan itu berpeluang Sahat mendapatkan endorse dari mantan wali kota Solo tersebut untuk berduet dengan mantunya, Bobby Nasution.

“Pada hari ini saya mau mengatakan bahwa seseorang yang dekat di hati Pak Jokowi mungkin sedang dipikirkan saat dalam perjalanan ke Afrika namanya Sahat. Tapi bukan hanya Sahat ya, organisasi GAMKI juga luar biasa berdiri sejak 1945 luar biasa sudah lama usianya,” urai Qodari.

Qodari menerangkan, meskipun GAMKI bukan partai politik, namun Sahat dalam pidatonya menegaskan posisi tegak lurus terhadap Presiden Jokowi sehingga hal itu menjadi variabel penting dalam mendapatkan perhatian yang luar biasa dari presiden.

“Jadi saya mau bilang pidato ketua umum GAMKI kemarin jadi salah satu pidato politik yang terbaik yang pernah saya dengar, yang pernah saya saksikan untuk saat ini, semua elemen ada di sana, kontennya setajam Bang Maruarar Sirait dan retorikanya semenggelegar Bahlil Lahadalia,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.