Dark/Light Mode

Bursa Pilkada DKI, GPMI Dukung Duet Maut Heru Budi-Sylviana Murni

Minggu, 10 Maret 2024 15:10 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Foto: Istimewa
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pilkada DKI Jakarta segera digelar jika tidak ada perubahan Undang-undang yang mewacanakan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ditunjuk langsung Presiden maupun melalui DPR.

Ketua Umum Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Syarief Hidayatulloh mendukung, Gubernur dan Wagub DKI Jakarta tidak ditunjuk. Tetapi harus lewat Pilkada seperti tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga : Lanjutkan Program Selangkah, SILO Dukung Deteksi Kanker Payudara Dini

"Gubernur DKI Jakarta semestinya dipilih langsung oleh masyarakat. Biarkan warga Jakarta kembali memilih pemimpinnya sendiri," kata Syarief yang juga tokoh masyarakat Jakarta Selatan ini, Minggu (10/3/2024).

Dikatakan, banyak tokoh masyarakat yang pantas menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Misalnya Anies Baswedan. Dia yakin, jika Anies ikut menjadi kandidat Cagub DKI Jakarta, maka dia memprediksi, tak akan tokoh yang bisa mengalahkannya.

Baca juga : Puluhaan Advokat Dukung Pemilu Adil Tanpa Kecurangan

"Jika Anies maju lagi jadi Gubernur DKI Jakarta, saya yakin menang, karena DKI Jakarta ini kandangnya Anies. Tetapi saya masih ragu Anies akan maju lagi. Karena baiknya menjadi tokoh nasional dengan gerakan perubahan dan menjadi cacatan sejarah bahwa Anies yang berhasil membangun Jakarta," tutur Syarief.

Dia melihat, ada tokoh yang pantas menjadi Gubernur DKI Jakarta. Yakni Heru Budi Hartono yang sudah hampir dua tahun menjabat sebagai Pj Gubernur.

Baca juga : PKS Wacanakan Usung Mantan Gubernur NTB

Syarief sebagai mantan Calon DPD RI dari Jakarta ini siap memenangkan Heru Budi. Apalagi jika berpasangan dengan senator Sylviana Murni.

"Heru Budi ini layak melanjutkan. Apalagi jika berpasangan dengan senator DKI Jakarta, Sylviana Murni. Saya merasa optimistis duet ini bisa mengalahkan tokoh lain seperti Ahmad Sahroni, Mardani Ali Sera, dan Ridwan Kamil," nilainya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.