Dark/Light Mode

Dinamika Pilkada Jakarta

Kalau PKS-PDIP Bisa Bersama, Luar Biasa…

Senin, 15 Juli 2024 07:25 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera. (Foto: IG mardanialisera)
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera. (Foto: IG mardanialisera)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak menutup peluang berkoalisi dengan PDIP di Pilkada Jakarta. Duet PKS dengan banteng bakal menjadi koalisi paling ampuh untuk meraih kemenangan di Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS Mardani Ali Sera menyatakan, PKS tidak pernah menutup ruang koalisi dengan partai politik, termasuk dengan PDIP, di kontestasi Pilkada. Bahkan, dia meyakini, koalisi PKS dan PDIP di Pilkada Ja­karta merupakan resep jitu untuk meraih kemenangan.

“Dinamika di Pilkada Jakarta semakin dinamis. Sebagai partai modern, kami tidak kaku dalam menentukan langkah politik da­lan kompetisi elektoral. Selama tidak bawa ideologi pertentan­gan, PKS bisa berkomunikasi dengan semua,” ujar Mardani di kanal YouTube, @PKSTV diku­tip, Minggu (14/7/2024).

Lebih lanjut, anggota DPR dari Fraksi PKS ini menuturkan ketertarikan pihaknya untuk berkoalisi dengan PDIP. Menu­rut dia, kekuatan kedua partai sangat besar di Jakarta dan bisa menjadi komposisi ideal untuk memenangkan kontestasi.

Baca juga : Adik Mensesneg Siap Maju Pilbup Bojonegoro

“Kalau PKS dengan PDIP bisa bersama, itu luar biasa. Selama ini, kekuatan PKS di Jakarta, berasal dari Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Sementara, PDIP berada di Jakarta Barat dan Jakar­ta Utara. Ini modal bagus untuk memenangi Pilkada,” tutur dia.

Secara historis, sambung Mar­dani, koalisi antara PKS dan PDIP, pernah terjadi di Pilkada-Pilkada sebelumnya, di sejumlah daerah. Namun begitu, dia tak menafik soal faktor figur yang akan diusung dalam kontestasi tersebut.

“Selama ini, PDIP dan PKS dianggap tidak pernah ada titik temu. Tapi, ketika dukung Gus Ipul (Pilkada Jatim 2018), kami bersama dengan PDIP. Jadi, tidak ada masalah (berkoalisi),” tandasnya.

Terpisah, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Ja­karta, Adi Prayitno menyatakan, kerja sama politik antara PKS dengan PDIP masih mungkin terjadi. Namun, koalisi itu bisa terwujud bila ada fakor yang bisa menguntungkan banteng.

Baca juga : Senayan: Setuju, Minimalisir Dampaknya Ke Industri Lokal

“Masalahnya, PKS sudah kadung mengumumkan Anies Baswedan-Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Apa yang bisa didapat PDIP jika mereka mengusung Anies-Sohibul?” imbuhnya.

Lebih lanjut, Adi menilai, PKS harus legowo merombak proposal pengusungan psan­gan Anies-Sohibul, jika ingin mendapat dukungan atau koalisi dari partai lain.

Menurut dia, perombakan pengusungan calon itu bisa menjadi daya tarik untuk meng­gandeng PDI Perjuangan di Pilkada Jakarta.

“Misalnya, PKS meralat pro­posal politiknya, mereka tetap mengusung Anies Baswedan tapi soal wakil diputuskan partai-partai pengusung, kerja sama dengan PDIP mungkin ma­sih bisa berjalan. Titik temunya di situ,” jelas dia.

Baca juga : Jukir Ngaku Duit Pungli Ngalir Ke Oknum Dishub

Diketahui, PKS memutuskan mengusung pasangan Anies Baswedan-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta. Keputusan ini disampaikan Presiden PKS Ah­mad Syaikhu, saat pembukaan Sekolah Kepemimpinan Partai, Selasa (25/6/2024).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.