Dark/Light Mode

Desak Internasional Ambil Tindakan Nyata

RI Kutuk Israel Gempur Kamp Pengungsi Gaza

Senin, 15 Juli 2024 06:20 WIB
Warga Palestina berada di antara puing-puing rumah dan tenda yang hancur setelah serangan militer Israel kekamp al-Mawasi, di dekat kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina, pada 13 Juli 2024. Foto: AFP/BASHAR TALEB
Warga Palestina berada di antara puing-puing rumah dan tenda yang hancur setelah serangan militer Israel kekamp al-Mawasi, di dekat kota Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Palestina, pada 13 Juli 2024. Foto: AFP/BASHAR TALEB

RM.id  Rakyat Merdeka - Indonesia mengutuk kebiadaban militer Israel melakukan serangan udara di wilayah Al-Mawasi, zona aman dekat Kota Khan Younis, Gaza Selatan, Palestina. Pemerintah Indonesia mendesak dunia internasional mengambil tindakan nyata untuk meminta pertanggungjawaban Israel.

Dalam serangan Sabtu (13/72/2024), Israel disebut menggunakan jet tempur dan drone (pesawat tanpa awak).

“Indonesia mengutuk keras kebiadaban dan pembantaian Is­rael yang berulang dan kini kem­bali terjadi di Al-Mawasi, Khan Younis, Gaza Selatan. Serangan tersebut semakin menunjukkan terus berlangsungnya berbagai pelanggaran hukum internasi­onal yang dilakukan oleh Israel,” demikian pernyataan tertulis In­donesia di akun X Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Minggu (14/7/2024).

“Hukum internasional ber­laku untuk semua negara, tanpa kecuali,” tulis Kemenlu.

Baca juga : 9 Terpidana Belum Bayar Uang Pengganti

Akibat serangan itu, 90 orang tewas dan hampir 300 orang luka-luka.

Tentara Israel mengaku, se­rangan itu dilakukan menarget­kan kepala sayap militer Hamas, Mohammed Deif yang diduga menjadi dalang serangan 7 Ok­tober 2023.

Al-Mawasi sejatinya telah ditetapkan sebagai zona aman bagi warga Palestina yang melarikan diri dari pertemuan di lokasi lain. Namun, dilihat dari rekaman video yang beredar, tampak mayat-mayat di jalan dan menghancurkan tenda-tenda.

“Saya tidak bisa menjelaskan kepada Anda betapa besarnya tragedi ini,” kata seorang warga kepada CNN.

Baca juga : Mahalini, Nangis Hidung Dihujat

Seorang pejabat keamanan Israel menyebut Deif-pemimpin Brigade Qassam, sayap militer Hamas bersama dengan kepala brigade Khan Younis, Rafe Salama merupakan dua sosok yang diburu Israel.

Perdana Menteri Israel Ben­jamin Netanyahu mengaku tak yakin apakah Deif dan wakilnya telah terbunuh. Namun, Netanyahu merestui Kepala Badan Keamanan Israel Shin Bet menggempur Gaza usai me­mastikan tak ada sandera di lokasi tersebut.

Hamas membantah klaim Is­rael bahwa mereka menargetkan Deif dan Salama dan menyebut pembunuhan itu sebagai pem­bantaian yang mengerikan.

“Klaim pendudukan yang menargetkan para pemimpin adalah palsu, dan ini bukan pertama kalinya pendudukan mengklaim menargetkan para pemimpin Palestina. Kebohongan mereka akan terungkap kemudian,” bunyi pernyataan Hamas. LDU

Baca juga : Pak Zul, Harga Pangan Naik Lagi Nih...

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 14, edisi Senin, 15 Juli 2024 dengan judul "Desak Internasional Ambil Tindakan Nyata, RI Kutuk Israel Gempur Kamp Pengungsi Gaza"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.