Dark/Light Mode

10 Partai Dukung Jagoan Gerindra

Di Banten, Golkar Cari Strategi Yang Pas

Senin, 5 Agustus 2024 08:29 WIB
Ilustrasi koalisi Golkar dan PDIP di Pilkada Banten. (Gambar: Instagram DPD PDIP Banten)
Ilustrasi koalisi Golkar dan PDIP di Pilkada Banten. (Gambar: Instagram DPD PDIP Banten)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di Pilkada Banten, Partai Golkar harus mencari strategi yang pas. Sebab, jagoan beringin, Airin Rachmi Diany, menghadapi lawan yang memiliki koalisi gemuk. Andra Soni, yang merupakan jagoan Partai Gerindra, kini sudah mendapat dukungan dari 10 parpol.

Keputusan 10 parpol mendukung Andra Soni-Dimyati Natakusumah dikukuhkan di Hotel Yasmin, Kabupaten Tangerang, Minggu (4/8/2024). Mereka terdiri atas Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, Garuda, dan Prima. Mereka menamakan diri sebagai Koalisi Banten Maju (KBM).

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani amat senang dengan terbentuknya koalisi ini. Dia pun pede Andra-Dimyati akan meraih kemenangan di Pilkada Banten.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan partai yang tergabung ke dalam Koalisi Banten Maju, yang mempunyai pemahaman yang sama dalam mendukung bakal calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra," kata Muzani, dalam sambutannya.

Melihat dukungan yang deras bagi Andra Soni, Golkar santai saja. Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia menyatakan, setiap partai punya kedaulatan masing-masing dalam menentukan jagoan untuk diusung di Pilkada 2024. 

Baca juga : Medali Pertama Indonesia di Olimpiade Paris, Gregoria Sumbang Perunggu

"Kami menghargai dan menghormati kalau ada parpol lain, termasuk parpol Koalisi Indonesia Maju, jika punya calon. Karena itu kedaulatan dan kewenangan masing-masing partai politik," ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, Minggu (4/8/2024).

Doli tetap meyakini, Airin punya peluang untuk didukung di Pilkada Banten. Sebab, kualitas mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode tersebut, sudah teruji. 

"Misalnya keberterimaan masyarakat Banten terhadap sosok Airin, secara elektoral sudah terbukti. Perolehan suara Airin di Pileg 2024 sangat tinggi, bahkan paling tinggi di Golkar," tambah Doli. 

Dia juga memastikan, komunikasi dengan parpol lain untuk mengusung Airin terus berjalan. "Tentu kami berupaya sebisa mungkin untuk mengajak parpol lain untuk memberikan dukungan (kepada Airin)," ucapnya.

Untuk teman koalisi Golkar di Banten, yang paling memungkinkan adalah PDIP. Dua parpol ini, Golkar 11 kursi dan PDIP 13 kursi, sudah cukup untuk mengusung calon di Pilkada Banten.

Baca juga : Syarat Baru Pengurusan SKCK Tuai Pro Dan Kontra

PDIP sudah menunjukkan tertarik berkoalisi dengan Golkar. Contohnya, akun Instagram @dpd_pdipbanten mengunggah karikatur bergambar Airin dan Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi, Sabtu (3/8/2024). Dalam unggahan itu, Ade membonceng Airin dengan motor vespa. Ade mengenakan baju berwarna merah, sedangkan Airin menggunakan kerudung dan baju berwarna hijau. Sementara vespanya berwarna kuning, warna kebanggaan partai Golkar.

Pada karikatur itu, tertulis sebuah percakapan antara Airin dan Ade. "Bismillah berangkat, Bu?" ucap Ade. "Bismillah berangkat, Pak," dijawab Airin.

Dalam unggahan itu juga tertulis "OTW Gubernur Banten Maju Bersama" yang mengindikasikan sebagai slogan keduanya di Pilgub Banten 2024. Apalagi juga tertulis Airin Rachmi Diany sebagai Calon Gubernur Banten dan Ade Sumardi sebagai Calon Wakil Gubernur Banten.

Menurut politisi PDIP Aryo Seno Bagaskoro, partainya aktif melakukan komunikasi dengan Golkar untuk membahas Pilgub Banten. "Komunikasi politik dengan Bu Airin sudah dijajaki dan dilakukan cukup intens," ucap Seno, saat dihubungi Rakyat Merdeka, Minggu (4/8/2024).

Seno menyatakan, sudah seharusnya pesta demokrasi menyediakan opsi nama-nama terbaik bagi masyarakat untuk memilih pemimpin. "Jadi spiritnya begitu. Tetapi untuk keputusan definitif, nanti akan diputuskan secara resmi di timing yang tepat oleh ketua umum," jelas politisi muda Banteng tersebut.

Baca juga : Pasar Pramuka Bakal Jadi Modern, Bersih Dan Teratur

Pengamat politik dari Universitas Airlangga Prof Kacung Marijan menyarankan Golkar dan PDIP berkoalisi agar Andra-Dimyati tidak melawan kotak kosong.

"Tidak ada parpol di Banten yang bisa mencalonkan secara mandiri. Mereka harus berkoalisi. Tinggal Golkar dan PDIP yang belum memutuskan. Mau tidak mau, keduanya harus berkoalisi," pesan Kacung.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.