Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
LKPI: Duet Dendi Suryadi-Alif Berpotensi Menang Di Pilkada Kukar
Kamis, 5 September 2024 13:28 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) menggelar survei preferensi Masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) jelang Pilkada 2024.
Survei diawali dengan pilihan secara top of mind, ditanyakan secara langsung dan spontan kepada respoden pasangan calon kepala daerah Kutai Kartanegara yang akan dipilih pada Pilkada November nanti.
"Hasilnya pasangan calon kepala daerah Kutai Kartanegara yaitu Mayjend Dendi Suryadi dan Alif Turiadi unggul. Pasangan ini didukung dan dipilih sebanyak 47,8 persen," kata Direktur Eksekutive LKPI Togu Lubis dalam keterangannya, Kamis (5/9/2024).
Sementara di posisi kedua pasangan petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin dipilih sebanyak 23,8. Kemudian pasangan calon Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais dipilih sebanyak 7,7 persen, dan tidak memilih sebanyak 20,7 persen.
Kemudian, dilakukan simulasi pertanyaan tertutup pada kuisioner yang dibagikan pada 1400 responden berisi nama dan gambar ketiga paslon kepala daerah Kutai Kartanegara dan diberi pertanyaan paslon mana yang akan dipilih pada pilkada 27 november 2024 nanti.
Baca juga : Dedi Mulyadi Dukung Om Zein Dan Bang Ijo Di Pilkada Purwakarta
Hasilnya, lanjut Togu, ada peningkatan dukungan dan pilihan pada pasangan Mayjend Dendi Suryadi dan Alif Turiadi hingga mencapai 53,7 persen dibandingkan pilihan secara top of mind.
"Sedangkan pasangan petahana Edi Damansyah dan Rendi Solihin dipilih sebanyak 26,9 persen, dan pasangan dari jalur independen Awang Yacoub Luthman dan Ahmad Zais hanya dipilih sebanyak 7,8 persen dan yang tidak memilih sebanyak 11,6 persen," kata Togu.
Dikatakan, dari survei juga ditemukan, sebanyak 80,8 persen pemilih atau responden telah menentukan pilihannya. Sebanyak 10,4 persen pemilih akan menentukan pilihan pada hari pemilihan dan sebanyak 8,8 tidak menjawab.
Hasil survei juga menunjukkan sebanyak 20,2 persen publik mengaku masih mungkin mengubah pilihan, 73,4 persen mengaku tidak akan berubah, dan 6,4 persen menjawab tidak tahu.
"Dalam survei juga ditemukan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Bupati Edi Damansyah selama dua periode menjabat sebagai Bupati hanya 32,8 persen saja yang puas dan selebihnya 67,2 persen tidak puas," kata Togu.
Baca juga : Willem Wandik-Giyai Potensial Menang Di Pilkada Papua Tengah
Dikatakan, dalam survei ada 1.400 responden yang dipilih dengan metode multistage random sampling dari populasi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024.
Sebanyak 543.063 pemilih tersebar di seluruh Kabupaten Kutai Kartanegara yang dikelompokkan lagi berdasarkan desa/kelurahan, lalu dipilih secara acak berdasarkan kluster pada 5 RT.
Selanjutnya dipilih acak 2 kepala keluarga yang memiliki hak pilih baik laki-laki atau perempuan untuk diwawancarai langsung dan melalui Video Whatsapp Call.
Hasil survei memiliki margin of error +/- 2,62 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan sejak 26 Agustus sampai dengan 4 September 2024.
Sementara itu, pengamat politik dan Intelejen dari Universitas Indonesia Muhammad Sutisna menilai, survei ini mengambarkan kenginan masyarakat Kutai Kartanegara dalam memilih kepala daerah pada sosok yang berlatar belakang sama dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca juga : PDIP Dinilai Cerdas Usung Eddy Keleng Di Pilkada Dairi
Artinya ada fenomena Prabowo Effect dalam pilihan masyarakat terhadap pasangan Mayjend Dendi Suryadi dan Alif Turiadi yang tingkat keterpilihan hingga 50 persen lebih.
Menurutnya, wajar jika masyarakat akhirnya membandingkan dengan kinerja Bupati dan Wakil Bupati Petahana terutama Edi Damansyah yang sudah menjabat sebagai bupati selama dua periode.
"Dalam survei diketahui bahwa approval rating atau tingkat Kepuasan masyarakat rendah terhadap petahana Edi Damansyah selama menjabat dua periode sebagai Bupati Kutai Kartanegara hanya mencapai 32,8 persen saja," ujar Sutisna.
"Maka dipastikan pasangan Mayjend Dendi Suryadi dan Alif Turiadi akan menang pada Pilkada Kutai Kartanegara," tandasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya