Dark/Light Mode

Ribuan Warga Hadiri Kampanye Akbar Sultan Husain Di Tidore Maluku Utara

Jumat, 8 November 2024 19:19 WIB
Ribuan masyarakat dari seluruh penjuru Maluku Utara berkumpul menyambut Calon Gubenur Sultan Husain Alting Sjah. (Foto: Ist)
Ribuan masyarakat dari seluruh penjuru Maluku Utara berkumpul menyambut Calon Gubenur Sultan Husain Alting Sjah. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan masyarakat dari seluruh penjuru Maluku Utara berkumpul menyambut Calon Gubenur Sultan Husain Alting Sjah. Dalam kampanyenya, Sultan Husain menyinggung sosok Sultan Nuku, pahlawan besar Maluku yang berjuang melawan penjajahan, membawa kemerdekaan, dan membebaskan rakyatnya dari penderitaan.

Sultan Husain Alting Sjah yang juga merupakan keturunan Sultan Nuku mengatakan para penerus harus menghidupkan kembali martabat, kejayaan, dan ruh Maluku Utara.

"Kepahlawanan Sultan Nuku bukan hanya cerita sejarah, melainkan sebuah warisan semangat yang harus kita jaga dan hidupkan.” kata Calon Gubernur Maluku Utara, Sultan Husain Alting Sjah, Jumat (8/11/2024).

Baca juga : Cuaca Bekasi Hari Ini, Kamis (7/11), Siap-siap Hujan Dari Sore Hingga Malam

Sultan Husain Alting Sjah meyakini bahwa kekuatan sejati ada pada rakyat, bukan pada nepotisme atau kehadiran keluarga dalam roda pemerintahan. Dia juga sempat menyampaikan bahwa memimpin pasti menderita dan melibatkan kepentingan keluarga atau golongan di pemerintahan adalah celaka.

Dengan kata-kata ini, ia menegaskan bahwa memimpin adalah tugas mulia yang tidak boleh dikotori oleh kepentingan pribadi atau keluarga, tetapi harus dijalani dengan pengabdian penuh untuk kesejahteraan rakyat.

Keteguhan Sultan Alting Sjah dalam memimpin bukan hanya tentang menjaga kedaulatan dan keadilan rakyat, tetapi juga tentang keyakinan bahwa memimpin adalah jalan penuh penderitaan.

Baca juga : Kampanye Akbar Di Sasana, Cagub Malut Sultan Husain Janji Kedepankan Integritas

"Seperti Sultan Nuku yang tidak pernah ragu untuk mengorbankan diri demi kepentingan rakyat," jelasnya.

Memperingati Hari Pahlawan pada tanggal 10 November yang akan datang, Sultan Alting Sjah mengajak seluruh masyarakat Maluku Utara untuk mengenang kembali perjuangan para leluhur seperti halnya Sultan Nuku yang berjuang melawan penindasan dan mengembalikan kemerdekaan rakyat.

Ia menyerukan kepada masyarakat untuk kembali pada akar budaya dan sejarah, menghormati para leluhur, dan menghidupkan kembali semangat kepahlawanan yang telah menjadi identitas rakyat Maluku Utara. Masyarakat Maluku Utara, sebagai para joguru yang telah mewarisi kebijaksanaan para leluhur, diharapkan untuk bersatu padu dalam mengembalikan kejayaan dan keadaban Maluku Utara. Menurutnya, kejayaan ini bukan sekadar cita-cita semu, tetapi sebuah warisan yang harus diteruskan dan dijaga bersama-sama.

Baca juga : Toho Cafe Kini Hadir di Jakarta Selatan Menawarkan Kualitas Kopi dan Sarapan

Tokoh Pemuda Soasio Abdurrahman Abu Bakar  yang turut hadir dalam pertemuan ini, menyatakan dengan lantang bahwa Semangat HAS selamatkan Maluku Utara, ruhnya sama dengan revolusi Tidore di 241 tahun yang lalu. 

"Bahkan, sejarah Sultan Zainal Abidin Sjah menjadi Gubernur Irian Barat akan terulang kembali di negeri Maluku Utara," tutupnya dengan penuh keyakinan, menyuarakan harapan besar masyarakat Tidore yang rindu akan sosok pemimpin yang mengayomi dan berjuang demi nasib bersama.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.