Dark/Light Mode

Siapkan Mesin Jemput Kemenangan

Haris Rusly Moti Yakin Pilkada Jakarta Berpeluang 2 Putaran

Rabu, 27 November 2024 21:42 WIB
Mantan Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti. Foto: Istimewa
Mantan Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pilkada Jakarta 2024 berpotensi berlangsung dua putaran. Pasalnya, dalam berbagai hasil hitung cepat, belum ada pasangan Cagub-Cawagub yang suaranya melebihi 50 persen.

Mantan Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti juga yakin, Pilkada Jakarta bakal berlangsung 2 putaran.

Pihaknya menghormati quick qount sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang memperoleh suara teratas dari Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Parengkun-Kun Wardhana.

"Namun, dengan kaidah margin of error sebesar 2-3 persen tidak otomatis memenangkan pasangan Pramono-Rano menang kontestasi Pilkada dalam satu putaran," kata Haris Rusly dalam keterangannya, Rabu (27/11/2024).

Dikatakan, dari data dan informasi yang ada saat ini, pihaknya meyakini jika hasil real count dilakukan oleh KPUD, Pilkada Jakarta berpeluang berlangsung dalam dua putaran.

Baca juga : RK Minta Pendukungnya Tetap Semangat, Kalau Pilkada Jakarta Sampai 2 Putaran

Dia berharap, semua pihak menerima jika Pilkada Jakarta berlangsung dalam dua putaran. "Karenanya, di putaran kedua nanti, kami akan menyiapkan mesin lebih canggih untuk menjemput kemenangan," tegasnya.

Pihaknya mengapresiasi seluruh rakyat yang makin dewasa dalam menggunakan hak politik secara demokratis, rukun, dan damai dalam Pilkada Serentak 2024. Keberhasilan Pilkada langsung serentak tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara demokrasi yang sangat matang.

Pihaknya pun mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto yang memimpin berjalanya Pilkada tanpa cawe-cawe oleh aparatur negara. Sejauh ini tidak ada pelanggaran yang berarti yang melibatkan aparat negara untuk memenangkan pasangan calon Pilkada yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Kami patut mengapresiasi penyelenggara Pilkada, KPUD, dan Bawaslu yang telah berhasil memimpin penyelenggaraan Pilkada secara langsung dan serentak," tuturnya.

Dipaparkan, sejauh ini, pasangan Calon Kepala Daerah yang diusung koalisi Prabowo dan Gibran melalui Koalisi Indonesia Maju memenangkan di mayoritas Pilkada. Seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Lampung, dll.

Baca juga : PDIP Klaim Kemenangan Ade-Asep Di Hitung Cepat Pilkada Kabupaten Bekasi

"Dari gambaran quick qount lembaga survei dimenangkan oleh pasangan yang diusung oleh Prabowo-Gibran dan Kolisi Indonesia Maju," ungkapnya.

"Kami berharap semua pihak dapat mengikuti semua tahapan Pilkada termasuk harus menempuh dalam sengketa di Mahkamah Konstitusi," pungkas aktivis gerakan mahasiswa 1998.

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) mengajak para pendukungnya tetap semangat bila Pilkada Jakarta berlangsung dua putaran.

"Andaikan ternyata harus dua putaran, tentu kita terus semangat dan komit menjalankan proses putaran kedua ini dengan jujur, integritas agar yang terpilih betul-betul memiliki legitimasi menjadi pemimpin di Jakarta," kata RK usai meninjau hasil hitung cepat Pilkada Jakarta di Hotel Sultan Jakarta, Rabu (27/11/2024).

Diketahui, hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei di Pilkada Jakarta, belum ada kepastian akan berlangsung 1 atau 2 putaran.

Baca juga : LSI Denny JA: Pilkada Jakarta Belum Pasti 1 Atau 2 Putaran

Misalnya hasil Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny Januar Ali (JA), berdasar data sampel yang masuk di angka 99 persen, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno ungguli Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

Pramono-Rano berhasil meraih suara hasil 49,95 persen. Ridwan Kamil-Suswono 39,37 persen dan Dharma-Kun Wardhana hanya mendapatkan hasil 10,68 persen.

Diketahui, margin of error LSI Denny JA sebanyak kurang lebih 1 persen dengan Voter Turnout (VO) sebanyak 53,05 persen. LSI Denny JA menyebut, hasil hitung cepat ini belum bisa menentukan Pilkada Jakarta 2024 digelar satu atau dua putaran.

"Kami tak bisa menentukan satu atau dua putaran karena ada margin of error plus minus 1 persen," ujar Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa saat memaparkan hasil survei Pilkada di 7 provinsi besar, Rabu (27/11/2024).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.