Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
RM.id Rakyat Merdeka - Calon Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menaruh perhatian khusus terhadap milenial dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Menurut Eri, keduanya memiliki potensi dalam menggerakkan ekonomi kota. Karenanya, Eri mendorong milenial untuk keluar dari zona nyaman dengan terjun ke dunia usaha.
Baca juga : Ketua PDIP Surabaya: Eri Pengalaman Kembangkan UMKM
"Biasanya, anak muda dianggap sukses kalau sudah jadi pekerja kantoran atau PNS. Padahal, harus keluar dari zona nyaman. Dulu, saya jadi PNS. Kerjannya teratur. Ketika menjadi Cawalkot, saya harus berani bermimpi,” kata Eri, Sabtu (3/10).
Eri membandingkan, antara PNS dan wirausahawan. Menurut dia, menjadi wirausahawan menuntut seseorang untuk lebih kreatif dan terus berpikir. ”Saya banyak berdialog dengan pelaku UMKM. Apalagi, waktu itu saya mendampingi Bu Risma membuat tempat perkumpulan UMKM di Surabaya. Di situ, saya melihat banyak potensi UMKM,” sebutnya.
Baca juga : Gus Mus Dihadapi Mahfud
Dari berbagai dialog yang dilakukannya, politisi PDIP itu berkesimpulan, perekonomian kota bisa lebih berkembang ketika UMKM mau berkembang. Ke depan, dirinya bertekad untuk meningkatkan program yang betul-betul dibutuhkan rakyat, khususnya sektor UMKM.
”Akan lebih baik bila pemerintah lebih memasifkan pelatihan. Jadi, gimana cara pemerintah hadir dalam masyarakat,” harapnya. [UMM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya