Dark/Light Mode

Waspadai Kecurangan Pilkada

Kader Demokrat Jangan Lengah, Apalagi Tidur

Jumat, 4 Desember 2020 10:03 WIB
Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.(Foto: Istimewa)
Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Pusat (Bappilu DPP) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengingatkan seluruh kader partainya, agar tidak lengah menjelang waktu pencoblosan pemilihan kepala daerah.

“Jangan sampai ada kecurangan tetapi tidak terpantau oleh kader,” pinta Kamhar kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Jalani Pertandingan, 21 Pemain Garuda Select Terbang ke Inggris

Dia juga menginginkan agar seluruh kader menjalankan mesin partai dalam menguatkan soliditas, dan mengoptimalkan segala kekuatan partai dalam memenangkan calon yang diusung Partai Demokrat. Yang lebih penting adalah, kader Partai Demokrat bisa mengidentifikasi sekaligus mengantisipasi berbagai ancaman dan praktik kecurangan menjelang pencoblosan.

“Menjelang pilkada ini, kader jangan terlena. Bahasa kasarnya, jangan tidur-lah. Kita memonitor di lapangan dan mengantisipasi jangan sampai ada kecurangan yang melibatkan penyelenggara pemilu,” ujarnya.

Baca juga : Jalin Kemitraan dengan Element Inc dan Peruri, BRI Perkuat Keamanan Layanan Digital

Kamhar juga menekankan kepada kader Partai Demokrat untuk menghindari apalagi menghalalkan segala cara dalam meraih kemenangan di pilkada. Partai di bawah komando Agus Harimurti Yudhoyono itu, tidak mau menang dengan kecurangan. “Kita ingin kemenangan yang bermartabat. Harus mencerminkan Partai Demokrat,” tegasnya.

Kalaupun nantinya ada dugaan kecurangan, kader Partai langsung berkoordinasi dengan Satuan Tugas (Satgas) dan Badan Hukum Partai Demokrat, untuk menemukan bukti-bukti di lapangan. “Badan Hukum Demokrat langsung dipimpin anggota Komisi III DPR, Benny Kabur Harman dan beberapa kader yang punya latar belakang advokat,” katanya.

Baca juga : Akademisi Dukung Kesuksesan Pilkada Saat Pandemi Covid-19

Seperti diketahui, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 digelar di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Masa kampanye berlangsung
selama 71 hari, dimulai sejak 26 September dan berakhir 5 Desember 2020.

Pada 6-8 Desember 2020 akan diberlakulan masa tenang.Sementara hari pemungutan suara Pilkada rencananya akan dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.