Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dikebut Gibran, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Ditarget Rampung 2022

Sabtu, 27 Februari 2021 18:55 WIB
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (foto:net)
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka (foto:net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah dilantik, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung meninjau lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo, Mojosongo, Jebres Solo. 

Pembangunan pembangkit listrik termal dengan uap supercritical steam dan berbahan bakar sampah yang mangkrak 7 bulan ini ditargetkan selesai pada 2022.

Hal itu dikatakan Gibran saat meninjau lokasi pembangunan PLTSa, di TPA Putri Cempo, Mojosongo Jebres Solo, Jumat (26/2).

Baca juga : Sinergi PLN-TNI Amankan Listrik Terdampak Banjir Di Karawang

Putra presiden Jokowi ini bertemu dengan Gangga Wahyu, perwakilan PT Solo Citra Metro Plasma Power (SCMPP) yang juga pengelola proyek. Gibran berharap proyek PLTSa, dapat selesai tepat waktu.

"Saya sudah mendengar pemaparan dari SCMPP. Saya harap April 2022 pekerjaan dengan kapasitas 5 Mega Watt, sudah selesai " kata Gibran dikutip Gesuri.

Perwakilan PT SCMPP, Gangga Wahyu menjelaskan, progress pembangunan PLTSa sudah mencapai 23,90 persen hingga Januari 2021. "Kami ditargetkan proyek bisa selesai tahun depan,"ujarnya.

Baca juga : Bendungan Tefmo Di Kupang Ditargetkan Rampung Akhir 2022

Menurut dia, PLTSa Surakarta dapat menghasilkan tenaga senitar 5 Mega Watt. Pembangunan memang sempat mengalami kendala karena pandemi Covid-19.

"Akibat pandemi pembangunan PLTSa Surakarta tertunda selama 7 bulan, yakni April hingga Oktober 2020. Sehingga, kemungkinan pembatasan kegiatan di lapangan masih mungkin terjadi," terangnya.

Menurut Direktur PT SCMPP, Elan Syuherlan pembangunan sudah mencapai tahap konstruksi. "Sampai kemudian dihentikan lagi karena Covid-19," katanya.

Baca juga : MK Kabulkan Penarikan Perkara Pilkada Bandar Lampung

Sesuai dengan rencana awal konstruksi PLTSa Putri Cempo akan didirikan dua tahap. Untuk tahap pertama dimulai awal 2019 dengan kapasitas produksi listrik sebesar 5 megawatt (MW) per jam. 

Selanjutnya, tahap kedua akan menunggu selesainya penerbitan Power Purchase Agreement (PPA) dari PT PLN. Untuk tahap pertama,  jika konstruksi sudah siap, mulai tahun depan PLTSa sudah  bisa mengolah sekitar 450 ton sampah dengan menggunakan metode plasma grasifikasi. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.