Bawaslu Warning KPU Jambi Tidak Manipulasi Data Pemilih

 Sebelumnya 
Terpisah, Komisioner KPU Provinsi Jambi Apnizal mengatakan, awalnya jadwal PSU Pilgub Jambi direncanakan Juni atau pertengahan Mei. Tapi dari hasil rapat koordinasi, jadwal PSU direncanakan 5 Mei 2021.

Menurut Apnizal, pihaknya butuh waktu untuk melaksanakan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Lalu, pihaknya juga harus sosialisasi ke masyarakat, mengenai seperti apa PSU ini

Baca juga : NasDem Bakal Dukung Calon Berkinerja Oke

Ditanya bagaimana proses dan teknis PSU, Apnizal mengatakan, selesai mencoblos, ada dua hari untuk rekapitulasi suara tingkat kecamatan. Kemudian, dua hari rekap tingkat kabupaten, dan dua hari rekapitulasi tingkat provinsi.

“Lalu, penetapan calon terpilih. Targetnya, dua hari sebelum Lebaran selesai semua, sampai pene­tapan calon terpilih,” pungkasnya.

Baca juga : Anggota ASEAN Sepakat Percepat Pemulihan Ekonomi

Secara terpisah, Penjabat (Pj) Gubernur Jambi, Hari Nur Cahya Murni mewaspadai potensi kon­flik saat PSU dan rendahnya partisipasi pemilih. Beberapa daerah PSU hasil pemetaan Bawaslu Jambi memang rawan konflik, seperti di Kota Sungaipenuh dan Kabupaten Kerinci.

Bahkan, tingkat partisipasi pemilih wilayah PSU belum maksimal, sekitar di angka 70 persen. Atas dasar itu, Nur mengumpulkan KPU, Bawaslu, TNI-Polri dan pihak terkait, untuk mengatasi potensi konflik.

Baca juga : Pengamat: Pembangunan Infrastruktur Penting Untuk Tingkatkan Daya Saing

“Saya berharap PSU ini aman dan damai. Kalau bisa, partisipasi pemilih bisa 100 persen,” katanya. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.