Stop Kampanye Hitam!

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Kalimantan Selatan (Kalsel) digelar. Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal meminta kedua pendukung kubu Pasangan Calon (Paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel menghentikan kampanye hitam. Stop provokasi!

Hal itu disampaikan setelah melihat tensi politik jelang PSU Pilgub Kalsel terus meningkat dan menjurus memanas. Dua paslon akan bertarung di PSU. Yakni Paslon petahana nomor urut 1 Sahbirin Noor-H Muhidin dan Paslon nomor urut 2 Prof Denny Indrayana-Difriadi Derajat.

Jelang seminggu coblos ulang digelar, kedua paslon saling hujat, saling serang dan provokasi. Sehingga kondisi politik di wilayah Kalsel terasa makin panas. Safrizal berharap, kedua kubu paslon sebaiknya menebar kesejukan jelang PSU.

Baca juga : KPU: Tensi Politik Memang Naik, Tapi PSU Pilgub Kalsel Siap Dilaksanakan

“Saya minta pasangan calon menciptakan kesejukan bagi masyarakat Banua. Stop kampanye hitam, provokasi. Biar masyarakat menentukan pilihannya sendiri,” kata Safrizal dalam keterangan resminya, kemarin.

Saat pencoblosan PSU, lanjut Safrizal, tentunya akan menaikkan suhu politik di Kalsel, khususnya wilayah Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tapin. Tiga wilayah itu merupakan daerah yang menggelar PSU.

“Setinggi apapun suhu politik, masyarakat harus menjaga persaudaraan persatuan di antara mereka,” harapnya.

Baca juga : Bawaslu Copot Spanduk Dan Stiker Yang Provokatif

Safrizal juga meminta masyarakat yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk menggunakan hak suaranya. Apalagi, sudah ada kepastian hari libur di seluruh wilayah yang menggelar PSU.

“Masyarakat yang terdaftar di DPT agar menggunakan hak pilihnya. Masyarakat yang tinggal di daerah PSU namun bekerja di daerah lain diharapkan kepada pimpinan kantornya memberikan dispensasi,” tuturnya.

Penjabat (Pj) Wali Kota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen berharap, PSU Pilgub Kalsel 2020 bisa berjalan lancar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.