Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Kabar duka datang dari keluarga besar Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. Ibundanya, bernama Hj. Fauziah Mahmud Mattaliti wafat pada Jumat (24/5), sekitar pukul 05.00 WIB.
Kabar ini, diamini oleh stafsus Ketua DPD Sefdin Syaifudin. “Iya, wafat di usia 80 tahun,” ujar Sefdin, kepada awak media. Saat ini, La Nyala sudah berada di rumah duka, di Jalan Dharmawangsa Dalam Selatan Nomor 11 Kompleks Universitas Airlangga, di Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga : Ketua DPD Siapkan Calon-calon Menteri
Mengenai penyebab meninggal, Syaifuddin menjelaskan karena faktor usia. Sebab, ibunda La Nyalla memang sudah sangat sepuh.
Rencananya, jenazah ibunda La Nyalla akan dimakamkan sore ini di tempat pemakaman umum (TPU) Ngagel Surabaya.
Untuk diketahui, ayahanda La Nyalla, yakni Mahmud Mattaliti yang pernah menduduki sejumlah jabatan di Unair telah wafat lebih dulu pada 29 April 1995. Pasangan Mahmud Mattaliti-Fauziah memiliki enam anak, yakni Gadis Nurlaila, Machniza, La Nyalla, Moh Abduh, Hafsah, dan Hamsiah.
Sontak, kabar duka ini menyebar di dunia maya. Banyak yang mendoakan agar La Nyalla ikhlas dan tabah, serta berdoa agar Ibunda Husnul Khatimah. Amin. “Allahummagfirlaha Warhamha Waafiha Wa'fuanha.. Insya Allah Husnul Khotimah. Aamiin. Turut Berduka Cita Atas Wafatnya Ibunda Tercinta Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti,” cuit @OfficialDPP_PBB.
Baca juga : Kemendikbud Harap Dengan Bantuan UKT Tak Ada Mahasiswa Putus Kuliah
Senator utusan Kalimantan Utara, Hasan Basri pun turut mendoakan. “Turut berduka sedalam dalamnya, atas meninggalnya Hj. Fauziah Mahmud Mattalitti, Ibunda Bpk Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti. Ketua DPD Repoblik Indonesia.. Semoga Almarhumah Husnul Khotimah dan diberikan tempat…” cuit @Senator_HB. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
