Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

LaNyalla Minta Bulog Jatim Gercep Salurkan Beras, Jangan Tunggu Rakyat Kelaparan

Jumat, 30 Juli 2021 22:52 WIB
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Dok. DPD)
Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti (Foto: Dok. DPD)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta Bulog Jawa Timur (Jatim) gerak cepat alias gercep dalam menyalurkan beras bantuan bagi masyarakat sasaran yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Dia mengingatkan, Bulog Jatim jangan menunggu rakyat kelaparan baru mendistribusikan beras bantuan itu.

Dalam minggu ini, Bulog Kantor Wilayah Jawa Timur baru mendistribusikan 8.604 ton beras. Padahal, seharusnya 31 ribu ton dibagikan ke 3.198.864 keluarga penerima manfaat (KPM).

Baca juga : Implementasi Otsus Harus Tetap Dengarkan Aspirasi Masyarakat Papua

"Seharusnya Bulog Jatim bisa gerak cepat dalam penyalurannya. Jangan sampai rakyat menunggu lama dan kelaparan. Mereka sangat membutuhkan," pinta LaNyalla, saat masa reses di Madiun, Jatim, Jumat (30/7), seperti dikutip Antara

Dengan masih banyaknya beras yang harus disalurkan, senator asal Jawa Timur itu menyarankan Bulog mengoptimalkan koordinasi dengan gudang di setiap kota dan kabupaten di Jawa Timur. Dengan begitu, diharapkan target sasaran bisa dikebut dan cepat selesai.

Baca juga : Ini Langkah BNI Percepat Salurkan Bansos PKH Dan Sembako Di Masa Pandemi

LaNyalla juga mengingatkan agar pendistribusian beras tetap menggunakan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. "Walaupun perlu kecepatan, tetapi prokes harus diperhatikan. Tetap mempertimbangkan keselamatan petugas dari paparan Covid-19 dan jangan sampai mengundang kerumunan dalam pembagiannya. Ini harus dipatuhi," pesan mantan Ketua Umum PSSI itu.

Dia juga menekankan, Bulog harus memperhatikan kualitas beras yang dibagikan. LaNyalla tidak ingin mendengar kabar adanya beras bantuan Pemerintah yang tidak layak dan banyak kutu.

Baca juga : Sinergi Subholding Gas Salurkan Bantuan 50 Tabung Oksigen Ke RS UGM

"Makanya perlu ada tim monitor dan evaluasi selama distribusi. Selain menjaga kualitas beras, juga mengevaluasi proses distribusi dan memetakan masalah di lapangan," tambahnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.