Gaduh Yang Memecah Fokus

SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Apakah dua tahun sebelum pemilu harus dilewati dengan kegaduhan? Mestinya tidak. Kalau kebiasaan itu jadi tradisi, bangsa ini akan selalu gaduh.

Sayangnya, sekarang, atmosfer telanjur gaduh. Sangat berisik. Semua sudah menyusun kekuatan. Melakukan manuver. Untuk 2024. Atau untuk kepentingan lain.

Baca juga : "Tak Percaya Ucapan Sendiri"

Ada juga yang “test the water”. Ternyata, ombaknya sangat besar. Jalan keluarnya: kembalilah ke daratan. Kembalilah kepada suara hati rakyat.

Kegaduhan, oleh siapa pun, atau isu apa pun, jelas sangat merugikan rakyat dan pemerintah yang sedang bertarung menghadapi Covid-19 beserta dampak dampaknya. Ini pekerjaan besar. Tak bisa terkontaminasi. Tak boleh pecah fokus.

Baca juga : Menghukum Koruptor

Karena, ketika kegaduhan ekonomi beririsan dengan kegaduhan sosial atau politik, risikonya sangat besar. Ongkosnya mahal.

Pakistan, Sri Lanka, Peru, sekarang merasakan dampaknya. Rakyat bergolak. Politik memanas. Pemerintahan goyah.

Baca juga : Jangan Lagi Ada Ironi

Krisis ekonomi dan kegaduhan sosial membuat negara-negara ini harus merasakan perluasan masalah. Masalah lama belum tuntas, masalah lain bermunculan. Bertumpuk-tumpuk.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.