Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Ada humor klasik tentang politisi yang masih cukup relevan.
Suatu hari, serombongan politisi melakukan kunjungan kerja ke daerah. Dalam perjalanan, bus yang mereka tumpangi menabrak pembatas jalan. Bus terguling lalu masuk ke sawah.
Beberapa penumpang kondisinya berat. Berdarah-darah. Ada juga yang cuma memar-memar. Ketika polisi datang, semuanya sudah dikubur oleh warga.
Baca juga : Menghukum Koruptor
“Kenapa dikubur semua? Apa semuanya sudah meninggal?” tanya polisi.
“Saya lihat ada yang sudah tidak bergerak. Tapi ada juga yang cuma memar-memar.”
“Lalu kenapa yang memar-memar ikut dikubur juga!? Mestinya dibawa ke rumah sakit. Ini serius, bukan bercanda!”
Baca juga : Jangan Lagi Ada Ironi
“Anu pak, mereka memang meminta dibawa ke rumah sakit. Tapi ketika kami tanya mereka dari mana, mereka menjawab: kami politisi yang akan melakukan kunjungan kerja”.
“Memang kenapa dengan jawaban itu?”
“Bapak kan tahu, politisi tidak bisa dipercaya!”.
Baca juga : Puasa Dan Kesalehan Politik
#@!?/!*!!
Charles de Gaulle, negarawan Prancis, mempertegasnya persepsi itu. “Politisi” katanya, “tidak pernah percaya ucapan mereka sendiri. Karena itu, mereka sangat terkejut kalau rakyat mempercayainya”.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
