Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Memang seperti inilah cara kerjanya. Kejar sampai dapat. Kemana pun. Tak ada kompromi. Tegas. Cepat. Terarah. Tapi, sayang, prinsip ini hanya berlaku untuk para “crazy rich”.Belum berlaku umum untuk para koruptor.
Para koruptor masih bisa leha-leha. Tak bisa dikejar semua. Pelakunya, terutama yang korupsi berjamaah, tidak sedikit yang lolos. Hasil korupsinya, ju ga tak bisa dijerat semuanya.
Baca juga : Fasilitas Lounge Lengkap, Layanan Private Jet Di Bandara Soetta Tingkatkan Daya Saing
Kalau “crazy rich”, beda. Donny Salmanan, crazy rich Bandung misalnya, amplop yang diberikannya dalam acara pernikahan Rizky Billar dan Lesty, harus dikembalikan. Nilainya: 10 juta.
Sebelumnya, polisi memanggil Rizky Febian, Atta Halilintar, Reza Arap dan Arief Muhammad untuk dimintai keterangan. Mereka ditanyai karena diduga menerima aliran dana dari Doni Salmanan.
Baca juga : Perang, Dopamin Dan Kesepian
Doni adalah tarsangka tersangka kasus dugaan pencucian uang dan penipuan investasi aplikasi trading Quotex yang berpola binary option. Sejauh ini, penyidik telah menyita 97 aset dengan senilai Rp 64 miliar dari anak muda berusia 23 tahun ini.
Polisi sangat tegas dalam kasus ini. Siapa pun yang menerima give away, donasi, saweran, dealer-dealer mobil, siapa saja, harus mengembalikan uang yang mereka terima.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
