Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
BUDI RAHMAN HAKIM
RM.id Rakyat Merdeka - Lebaran sudah berlalu hingga sepekan. Sayangnya, momen istimewa ini tak mampu menjadi leburan dari pertarungan Pilpres 2024. Di momen yang sangat langka ini, di hari yang fitri ini, tokoh-tokoh utama dalam pertarungan Pilpres 2024, tetap berjarak. Tak ada silahturahmi dan maaf-maafan sebagaimana masyarakat umum lakukan dalam usaha peleburan dosa.
Idul Fitri merupakan momen yang ditunggu-tunggu mayoritas masyarakat Indonesia. Dalam tradisi masyarakat kita, momen ini digunakan untuk bermaaf-maafan dengan semua pihak. Sanak, saudara, teman, kerabat, tetangga, kolega, atau bahkan antara pihak-pihak yang sebelumnya berselisih paham, renggang, sampai bermusuhan.
Baca juga : Libur Lebaran, KAI Wisata Layani 45.813 Penumpang
Di akar rumput, momen Lebaran ini sangat semarak. Salah satunya terlihat dari banyaknya masyarakat yang mudik ke kampung halaman untuk melakukan silaturahmi dengan sanak saudara. Gelaran open house juga banyak dilakukan untuk merekatkan kembali tali persaudaraan.
Sayangnya, di tataran elite yang terlibat dalam pertarungan Pilpres 2024, momen Lebaran ini tak terasa. Silaturahmi dan open house memang ada. Tapi, itu hanya dilakukan di internal koalisi mereka.
Baca juga : H+3 Lebaran, Penumpang Angkutan Umum Terbanyak Ada Di Penyeberangan
Contoh yang paling jelas, hingga sepekan Lebaran, Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum juga bertemu. Demikian juga dengan Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, ketiganya belum melakukan pertemuan.
Yang sudah melakukan pertemuan baru pihak-pihak di lingkaran kedua dan ketiga. Seperti, Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono yang menghadiri halal bihalal Partai Golkar, dan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, dan sudah bertemu dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Baca juga : Iran Serang Israel, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Di momen Syawal yang masih tersisa tiga pekan lagi, semoga para aktor inti dalam pertarungan Pilpres 2024 bisa segera bersilaturahmi. Jika tidak dalam pekan ini, mudah-mudahan pertemuan itu bisa terlaksana setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nanti. Di Pilpres, mereka boleh berbeda. Namun, untuk pembangunan bangsa ke depan, semua pihak harus bersatu. Sebab, tantangan ke depan semakin berat. Terlebih dengan adanya perang antara Iran dan Israel.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
