Akur Luar Dalam

BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak ada model relasi sosial yang paling berbahaya kecuali kemunafikan. Ya, sikap munafik itu adalah penyakit sosial--juga teologis--yang mengancap harmoni kehidupan. Sikap mereka ini lain di permukaan lain di kedalaman.

Daya jangkau setiap kita tidak bisa menembus ke dasar hati. Hanya bisa membaca dan menganalisa dari apa yang terucap dan lakukan. Tidak bisa mendeteksi kenyataan hati yang sesungguhnya. Karena cacat bawaan keterbatasannya inilah satu sama lain sering saling menipu.

Baca juga : Menghina Pejabat Publik

Ketulusan dan penuh modus sering tak mudah dibedakan. Akibat gagal memastikan keduanya maka wajar bila ada serangkaian kekecewaan. Yang tulus disangka modus dan yang modus dikira tulus. Inilah awal keretakan yang dapat mendorong perpecahan hubungan sosial.

Dalam dunia politik sikap lain di mulut lain di hati, lain di sikap lain di hati bisa mengakibatkan pecah kongsi politik. Kalau sudah bercerai, realitas politik jadi memanas lagi. Saling sikat satu sama lain. Dan yang menyebalkan, orang-orang di bang ku penonton baper. Kisruh yang sesungguhnya sinetron dianggap sesuatu yang serius.

Baca juga : Politisi dan Sensasi

Politisi munafik ini kerjanya memainkan perasaan para pendukung/penonton pertandingan politik yang baperan ini. Karena pake hati dan emosi --tanpa bisa jaga rasionalitas, mereka stress sendiri. Kecewa sendiri. Sedih sendiri.

Para idol politik mereka yang tadinya seteru sudah pada baikan lagi, para supporter malah gagal move on. Mereka tak jarang sakit hati dan lebih payah lagi menjadi pribadi yang tidak bisa happy apalagi melihat orang lain happy. Ini sungguh berbahaya.

Baca juga : Pejabat dan Tim Buzzer

Harusnya biasa-biasa saja menyikapi perbedaan pendirian dan pilihan. Lebih santuy ke depannya. Sebab salah-salah bersikap mereka kecele dengan tingkah elit pujaan yang meletakkan politik hanya sebagai game. Seperti catur. Akhirnya kita cuma berharap kerukunan yang tampak terjadi bener-bener merupakan ketulusan dan bukan setting-an. Kalau boongan emang dasar bajingan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.