Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Kontestasi politik sudah berlalu. Kegaduhan akibat kontestasi sejatinya sudah harus mulai mereda. Bangsa ini harus move on, fokus ke urusan lain yang memberi dampak kepada keseharian rakyat: soal ekonomi.
Bergabungnya Prabowo Subianto ke dalam kabinet Jokowi menandai akhir dari rivalitas dan kontestasi politik. Berharap sekarang bersama membenahi perekonomian nasional hingga ke tingkat paling lokal.
Baca juga : Garuda Dan Tuna Moralitas
Bersama-sama.Rakyat harus benar-benar mengambil pelajaran penting dari Pilpres 2019. Betapa nyata di depan mata bahwa jangan pernah menganggap serius perbedaan politik. Jangan sampai perbedaan pandangan dan sikap politik dibaperin. Kalau dibaperin pasti kecele dan kecewa.
Ternyata para elit politik kita bisa dengan mudah mengubah permainan: dari kompetisi ke kolaborasi; dari kontestasi ke sinergi; dari oposisi ke koalisi. Dalam hitungan waktu yang cepat. Ini bisa dimaknai sebagai pragmatisme politik atau keluwesan berpolitik.
Baca juga : Inilah Gaya Komunikasi Presiden Kita
Perubahan relasi politik ini harus segera dimaknai dengan sinergi bersama membangun perekonomian. Segera perkuat lini perekonomian usaha kecil dan menengah berbasis dengan permodalan.
Rakyat sejatinya senang. Karena harus ada yang bersiaga memanjangkan usia dunia. Godaan harusnya tidak dihiraukan. Dibagi partisipasi warga terhadap permaknaan.
Baca juga : Presiden 3 Periode, Wacana Racun
Sekarang saatnya mengkampanyekan lagi jargon Ekonomi. Semua fokus ke masa kegiatan ekonomi. Hentikan dongeng politik yang hanya bikin runyam. Kini saatnya ekonomi Yes dan politik No.***
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
