Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Menpora Terapkan Sistem Promosi Degradasi Cabor DBON

Rabu, 1 Desember 2021 05:48 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora ), Zainudin Amali memastikan terus mengevaluasi cabor yang masuk unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dengan menerapkan sistem promosi degradasi. Kemungkinan cabor masuk DBON bisa bertambah.

Untuk saat ini, ada 14 cabang olahraga unggulan yang masuk dalam DBON yakni cabang olahraga yang mengandalkan tekni dan akurasi sesuai kekuatan fisik orang Indonesia diantaranya bulu tangkis, angkat besi, panjat tebing, panahan, menembak, wushu, karate, taekwondo, balap sepeda, atletik, renang, senam artistik, dayung dan pencak silat.

“Bagi cabang-cabang olahraga yang belum masuk pada tahap awal di dalam cabang olahraga yang diunggulkan tentu ada kesempatan berikutnya. Jadi kita lihat statistik seperti apa, perbandingan kekuatannya secara internasional seperti apa, maka cabang-cabang itu yang kita proyeksikan,” kata Menpora Amali saat memberikan sambutan pada acara pelantikan Pengurus PB-PJSI masa bakti 2021-2026 secara virtual, Selasa (30/11) siang.

Baca juga : Kementan Pamerkan Produk Kopi Nusantara Di ODICOFF

Menpora Amali menjelaskan, dalam DBON pihaknya telah menetapkan target-target yang harus dicapai dari olimpiade ke olimpiade dimana peringkat Indonesia semakin naik dan semakin meningkat. Ujungnya, tepat 100 tahun Indonesia merdeka atau pada Olimpiade 2044 peringkat Indonesia ditargetkan di posisi 5 besar dunia. 

“Ini tidak mudah tetapi dengan hitung-hitungan secara statistik itung-itungan secara ilmiah memungkinkan untuk kita capai asal kita konsisten menjalankan program-program yang ada di dalam Desain Besar Olahraga Nasional,” ujarnya.

Dengan demikian, apabila ada cabang-cabang olahraga yang pada awal ini sudah masuk dalam cabor unggulan DBON, namun tidak bisa meraih prestasi sesuai target pemerintah maka akan digantikan cabang olahraga lain yang memiliki prestasi di tingkat internasional.

Baca juga : Sandiaga Ajak Mahasiswa Promosikan Kuliner Indonesia

“Bagi olahraga Judo tidak usah berkecil hati, tetap ada kesempatan karena kita berlakukan sistem promosi degradasi. Bagi cabor-cabor yang di awal sudah masuk di dalam DBON tetapi dia tidak bisa menunjukkan prestasinya atau dia stagnasi kita persilahkan keluar dari area itu. Kita akan gantikan dengan cabang-cabang olahraga yang berada di luar sementara ini,” tukasnya

Terlebih, Judo sendiri adalah salah satu vabang olahraga wajib yang dipertandingkan di Olimpiade. Dengan begitu, diharapkan PJSI terus melakukan persiapan dan pembinaan atlet-atlet untuk meraih prestasi.

“Peluangnya besar, tinggal bagaimana Judo mempersiapkan diri, menunjukkan prestasi. Paling tidak lolos kualifikasi, kalau lolos kualifikasi untuk masuk olimpiade sudah pasti akan difasilitasi oleh negara, tidak mungkin dibiarkan. Walaupun itu tidak masuk di dalam cabang olahraga unggulan sekarang ini, tetapi Judo bisa menembus kualifikasi sudah pasti harus berangkat dan maka pada saat itulah pasti akan mendapatkan fasilitas dari negara,” paparnya.

Baca juga : Menpora Sosialisasi Perpres DBON Di Jawa Timur

Sebelumnya, Maruli Simanjuntak secara resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Umum PJSI periode 2021-2026 oleh Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman. Hadir dalam acara ini, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari dan sejumlah stakeholder olahraga nasional. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.