Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Liga 1 Indonesia

Ini Kendala Yang Bikin Skuad Juku Eja Belum Gacor

Kamis, 20 Januari 2022 14:57 WIB
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall. (Foto : LIB)
Pelatih PSM Makassar, Joop Gall. (Foto : LIB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelatih PSM Makassar, Joop Gall membongkar kesalahan anak asuhnya masih belum maksimal di putaran kedua Liga 1 ini.

Gall menilai salah satu masalahnya adalah pergerakan pemain yang kurang dinamis dan cenderung statis. Itu terlihat saat anak asuhnya menghadapi Persik Kediri pada laga pekan 20 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Selasa (18/1) lalu.

Baca juga : Javier Roca Benahi Finishing Touch Skuad Macan Putih

Ia mengungkapkan taktik memainkan bola melalui umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki guna membongkar pertahanan Persik Kediri berjalan kurang efektif. Hal ini dikarenakan pergerakan pemain tanpa bola guna membuka ruang tidak berjalan dengan baik di lapangan.

Sehingga ia menyebut pemain yang sedang menguasai bola selalu kesulitan untuk mengalirkan bola ke lini depan tim berjuluk Juku Eja tersebut. Menurutnya, lawan yang dihadapi PSM Makassar juga memiliki kualitas permainan yang cukup bagus dengan bermain cepat mengandalkan sayap-sayap mereka.

Baca juga : Besok, Teco Kembali Gabung Bersama Serdadu Tridatu

“Pemain-pemain saya seperti mempersulit rekan setimnya dengan berdiri terlalu statis dan terlalu diam. Jadi orang yang memegang bola tidak tahu opsi-opsi apa yang dia miliki dan saya inginkan dari tim saya padahal sudah kita terapkan dalam latihan sebelumnya,” ungkap pelatih asal Belanda itu dilansir laman LIB, Kamis (20/1).

“Saya ingin lebih baik lagi untuk bermain ke depan dan melakukan gerakan-gerakan tanpa bola yang lebih baik untuk memberi opsi kepada pemain yang pegang bola,” imbuhnya. 

Baca juga : Jeda FIFA Matchday, Dragan Benahi Taktik PSIS

Joop Gall mengaku masih membutuhkan waktu untuk menerapkan gaya permainan yang ia inginkan di tim. Apalagi waktu yang ia miliki bersama PSM Makassar tidak terlalu banyak saat bergabung awal putaran kedua lalu. Untuk itu di masa jeda kompetisi selama sepuluh hari, Joop Gall akan semaksimal mungkin membenahi penampilan tim.

“Saya akan menggunakan waktu sebaik mungkin meski singkat. Karena memang hanya beberapa latihan sejak saya tiba dari karantina. Kita akan berusaha keras meningkatkan hal-hal tersebut,” tandasnya. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.