Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sulit Beradaptasi, Dovizioso Diragukan Moncer Di Musim Ini
Selasa, 25 Januari 2022 08:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kepala Teknisi RNF Yamaha, Ramon Forcada menyimpan keraguan pada pembalapnya, Andrea Dovizioso. Alasannya, Dovizioso kesulitan beradaptasi dengan motor Yamaha, YZR-M1.
Dovizioso belum lama bergabung dengan RNF Yamaha (sebelumnya bernama Petronas Yamaha SRT). Dia direkrut pada pertengahan musim MotoGP 2021.
Pembalap berusia 35 tahun itu menggantikan posisi Franco Morbidelli yang dipromosikan ke tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Baca juga : Sakit Perut, Osaka Mundur Dari Melbourne Summer
Bergabung ke tim baru di pertengahan musim menjadi tantangan tersendiri bagi Dovizioso. Pembalap asal Italia itu mengalami kesulitan beradaptasi dengan motornya.
Dalam beberapa balapan, performanya masih jauh dari kata memuaskan. Sementara, makin dekat dengan MotoGP 2022, Forcada menilai Dovizioso bisa tampil apik karena memiliki banyak pengalaman.
Akan tetapi, karena terlalu lama mengendarai Desmosedici, dia butuh waktu untuk beradaptasi dengan YZR-M1. “Dia adalah orang yang memiliki banyak informasi, yang telah berada di dunia ini selama bertahun-tahun dan itu sangat bagus,” kata Forcada, dilansir dari Motosan, kemarin.
“Untuk Dovizioso, Yamaha adalah motor yang berbeda jika dibandingkan dengan Ducati. Dia tahu apa yang dia butuhkan untuk menjadi cepat, tetapi dia memiliki kesulitan untuk melakukannya,” ucapnya.
Forcada belum tahu apakah Dovizioso bisa bersaing pada musim depan. Menurut Forcada, tantangan Dovizioso akan makin besar jika motornya kurang kompetitif.
“Saya tidak tahu apakah dia akan mampu melakukannya, karena saat ini,kami masih belum menguji motor pabrikan 2022,” ujarnya. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
