Dark/Light Mode

Menpora Tegaskan Hati-hati Soal Naturalisasi Pemain Timnas Sepakbola

Jumat, 11 Februari 2022 05:37 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Zainudin Amali memimpin rapat koordinasi (rakor) dengan PSSI untuk membahas terkait naturalisasi pemain Sepak Bola di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta Pusat, Kamis (10/2). 

Hadir dalam rakor tersebut antara lain, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong dan beberapa peserta lainnya. 

"Saya baru saja memimpin rapat tentang permohonan dari PSSI kebutuhan naturalisasi pemain untuk tim nasional," kata Menpora Amali. 

Baca juga : PWI-Menpora Teken MoU Sosialisasi DBON

Dalam kesempatan ini, Menpora Amali menegaskan dirinya sangat berhati-hati dalam melakukan naturalisasi pemain timnas. Sebab, pihaknya hanya akan melakukan naturalisasi pemain kalau benar-benar terpaksa dan itu jangka pendek. 

"Karena yang kita ingin bangun adalah sepak bola nasional. Kita ada Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan sepakbola nasional, kita lebih mengutamakan pembinaan. Tetapi karena juga ada kebutuhan untuk tim nasional dan sekaligus kita ingin memperbaiki peringkat Timnas kita di FIFA sehingga mau tidak mau kita harus membutuhkan satu tim nasional yang kuat," ujarnya. 

Dengan demikian, sekarang ini Indonesia  membutuhkan dukungan dari para pemain naturalisasi yang terseleksi dan harus benar-benar berdarah Indonesia  minimal kakek dan neneknya lahir di Indonesia dan secara teknis benar-benar dibutuhkan. Menpora Amali tak ingin pemain hanya sekadar berdarah Indonesia namun juga harus memiliki kualitas secara teknis dan benar-benar dibutuhkan timnas. 

Baca juga : Ogah Grasa-grusu, PSSI Dan Menpora Bakal Kaji Naturalisasi Pesepakbola

"Kita membagi, pemerintah akan membantu tentang proses secara administrasi. Tetapi yang menyiapkan administrasi adalah federasi, mencari tahu, menelusuri benar tidak mereka berdarah Indonesia itu menjadi tugasnya federasi. Kemudian secara teknis itu adalah rekomendasi dari pelatih sekarang pelatih tim nasional kita adalah Sin Tae Yong," jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochammad Iriawan menjelaskan dua pemain yang diajukan pelatih Sin Tae Yong untuk dinaturalisasi menjadi pemain timnas adalah Jordi Amat dari Spanyol dan Sandy Walsh dari Belgia. 

"Dari hasil yang disiapkan oleh pelatih Sin Tae Yong, dua pemain tersebut yang ingin segera hier oleh yang bersangkutan untuk bisa bergabung dengan Timnas kita. Sehingga nantinya dengan proses yang dibantu oleh Pak Menpora mereka bisa segera datang ke Indonesia untuk bisa bergabung dengan timnas kita. Semua naturalisasi yang diminta Shin Tae Yong  kami meneruskan kepada pemerintah untuk membantu segera proses kewarganegaraan untuk bisa bergabung dengan Timnas kita," katanya. 

Baca juga : Begini Cara Zalnando Memotivasi Pemain Yang Kepatil Covid

Sementara itu, pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong mengungkapkan bahwa naturlaisiais tersebut karena ada kebutuhan di timnas Indonesia dalam menghadapi FIFA World Cup U-20 tahun 2023 dan Suzuki AFF 2022. 

Dua pemain yang dinaturalisasi tersebut dinilai bisa membantu timnas karena bermain di liga utama di Eropa dan secara teknis permainannya bagus 

"Naturalisasi sangat penting, pertama adalah harus ada campur darah Indonesia kedua harus punya teknik yang hebat untuk membantu sepak bola Indonesia ketiga dia harus tanggung jawab sebagai tim nasional Indonesia itu harus mencukupi dan baru bisa naturalisasi sebagai bangsa Indonesia," tukas Shin Tae-yong. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.