Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bulutangkis

Cedera, Apri/Fadia Gagal Duel Di Jerman Terbuka

Jumat, 4 Maret 2022 09:00 WIB
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: Twitter/INA_Badminton).
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. (Foto: Twitter/INA_Badminton).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasangan ganda putri baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menunda laga debutnya, akibat Apriyani cedera betis kanan. Sedianya, mereka akan turun di ajang bulutangkis Jerman Terbuka pada 8-13 Maret, pekan depan.

Hal ini disampaikan langsung pelatih kepala ganda putri Eng Hian kepada tim Humas dan Media PP PBSI, kemarin. Menurut Eng Hian, peraih medali emas ganda putri Olimpiade Jepang 2020 yang berpasangan dengan Greysia Polii itu mengalami cedera betis kanan beberapa minggu lalu. “Kondisinya saat ini sudah berangsur membaik dan sudah kembali latihan sambil menjalani penguatan,” ucap Didi—sapaan akrab Eng Hian.

Baca juga : Jewer Tuh, Yang Usul Tunda Pemilu

Dia melihat, standar untuk turun bertanding belum tercapai berdasarkan hasil konsultasi dengan tim medis. “Lebih baik Apri tidak main dulu di Jerman. Mudah-mudahan dia akan siap di All England nanti dan di Swiss Terbuka satu pekan setelahnya,” jelas Didi. Pada tahun ini, Apri akan bermain dengan dua partner sekaligus.

Dengan Greysia Polii di turnamen besar sebelum Greysia mengumumkan masa pensiun. Sedangkan bersama Fadia untuk target lolos ke Olimpiade Paris 2024. Didi menceritakan alasan pemilihan Fadia jadi tandem Apri.

Baca juga : Innalillahi, Arifin Panigoro Meninggal Dunia Di Amerika

Dirinya menyiapkan 4 nama untuk menjadi partner Apri selepas Greysia pensiun. Yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Putri Syaikah. Lalu mengerucut jadi dua nama. Fadia dan Ribka. Setelah berdiskusi dengan Binpres dan pengurus, akhirnya diputuskan, Apri berpasangan dengan Fadia. Apalagi Ribka mengalami cedera akhir 2021 dan perlu waktu pemulihan. Secara kemampuan, sebenarnya dua pemain ini (Fadia dan Ribka) berbeda tipis. “Keduanya mampu jadi pasangan cocok untuk Apri,” aku Didi.

Didi pun menegaskan tidak mau menaruh target dulu. Dalam 5-6 bulan ini, Didi tidak mematok target untuk Apri/Fadia. Dia fokus pada peningkatan dan penilaian performa. Tapi karena mereka diproyeksikan di Olimpiade Paris 2024, diharapkan mereka bisa mendulang poin ranking sebanyak-banyaknya.

Baca juga : Gigi Hadid: Hati Saya Terluka

Dia akan fokus mengevaluasi penampilan anak asuhnya itu. Kalau melihat di latihan, secara pola main, komunikasi, dan lain sebagainya tidak ada masalah. “Tapi, baru benar-benar bisa dinilai saat pertandingan kompetitif,” tutur Didi.

Dengan mundurnya Apri/ Fadia, tim pelatnas Indonesia tinggal berkekuatan 6 wakil di Jerman Terbuka. Yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito (tunggal putra), Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto (ganda putra), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (ganda campuran). Mereka akan bertolak ke Jerman pada Jumat (4/3) dini hari dengan menggunakan maskapai Emirates Airlines nomor penerbangan EK359 pukul 00.15 WIB.  [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.