Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Federasi Sepakbola Rusia (RFU) dilaporkan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Hal itu dilatarbelakangi kebijakan Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) yang mencoret RFU dari daftar keanggotaan.
Pencoretan ini merupakan buntut invasi militer Rusia ke Ukraina sejak dua pekan terakhir.
FIFA menilai, negara Vladimir Putin itu telah melanggar kemanusiaan sehingga perlu tindakan tegas, melarang seluruh klub Rusia berkompetisi di benua biru.
Baca juga : Pasca Libur Imlek, Rupiah Terbang Tinggi
Akibat pencoretan ini, Timnas Rusia dipastikan tidak bisa berkompetisi di Piala Dunia 2022. Begitu juga Spartak Moskow, dari keikutsertaannya di ajang Liga Eropa 2021-2022.
Tak terima dengan keputusan FIFA, RFU langsung banding ke CAS, untuk tindak lanjut keputusan FIFA dan UEFA. Menurut RFU, FIFA dan UEFA tidak memiliki dasar hukum menghukum Timnas Rusia serta klubnya dari kompetisi internasional.
“Itu melanggar hak dasar RFU sebagai anggota FIFA dan UEFA, termasuk hak untuk ambil bagian dalam kompetisi,” tulis RFU dalam pernyataan resminya seperti dilansir dari Inside The Games, kemarin.
Baca juga : Michelin Ngetes Ban Di Mandalika
Karena perhelatan Piala Dunia 2022 dan Liga Eropa sudah sangat dekat, RFU meminta CAS untuk mempercepat proses persidangan. RFU meminta FIFA dan UEFA mempertimbangkan keputusan mereka sembari menunggu hasil sidang yang tengah dilakukan oleh CAS.
“Untuk memastikan kemungkinan partisipasi tim Rusia dalam pertandingan yang dijadwalkan berikutnya, RFU akan menuntut prosedur yang dipercepat untuk mempertimbangkan kasus ini,” bunyi pernyataan RFU.
CAS akhirnya mengamini permintaan RFU. Akan tetapi belum ada pernyataan resmi dari FIFA maupun UEFA mengenai banding ini. Saat ini, mereka tengah memproses kasus itu.
Baca juga : Ekonomi Siuman, Penjualan Fuso Ngegas Lagi
Menurut pernyataan resmi CAS, dalam bandingnya, RFU meminta CAS mengesampingkan keputusan yang ditantang dan mengembalikan semua tim dan klub Rusia untuk berpartisipasi dalam kompetisi FIFA dan UEFA.
Kantor Pengadilan CAS, sambung pernyataan CAS, telah memulai dua prosedur arbitrase terpisah. Sesuai Kode Arbitrase terkait Olahraga, akan mencari posisi pihak tergugat sehubungan dengan permintaan RFU untuk menunda pelaksanaan organisasi dan perencanaan setiap prosedur arbitrase.
Di sisi lain, belum lama ini FIFA juga menyatakan resmi menunda laga Skotlandia vs Ukraina di kualifikasi Piala Dunia 2022, yang seharusnya berlaga pada Jumat 25 Maret 2022. Keputusan itu diambil, dengan menimbang kondisi Ukraina yang masih dinvasi militer Rusia. Bukan hanya itu, FIFA juga mendepak Timnas Rusia dari kualifikasi Piala Dunia 2022. [DNU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya