Dark/Light Mode

BSSN Diretas, Utut: Itu Bahaya Banget

Kamis, 20 Januari 2022 20:20 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto
Wakil Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) membantu Pemerintah dalam pengamanan sistem siber penanganan pandemi Covid-19.

"Kami minta BSSN membantu dari sisi pengamanan sistem siber yang berjalan," kata Utut usai Rapat Kerja Komisi I DPR dengan  Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (20/1).

Baca juga : Sehatkan Keuangan, AP I Bakal Daur Ulang Aset

Utut mengatakan, Komisi I DPR sudah mengingatkan BSSN jangan sampai kasus peretasan dan kebocoran data pasien Covid-19 kembali terjadi.

Menurut dia, penguatan sistem siber perlu dilakukan karena jangan sampai terulang kejadian situs BSSN bisa diretas sehingga keamanan siber masyarakat harus menjadi poin utama.

Baca juga : Kebutuhan Kredit Untuk UMKM Bakal Meningkat

"Kalau BSSN bisa diretas itu kan bahaya banget, nanti Istana Negara bisa diretas, lalu Anda sebagai individu yang memiliki hak yang sama juga diretas," ujarnya.

Karena itu, Utut berharap kejadian kebocoran data dan peretasan tersebut tidak terulang kembali. Untuk itu, perlu adanya dukungan anggaran dan sumber daya manusia (SDM) yang memadai serta peralatan siber yang mendukung. "Alat kita masih impor. Idealnya Indonesia bisa membuat sendiri, buatan kita masih terbatas," katanya. [MFA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.